Hoaks atau Fakta: PSBB Total dikabarkan Rencana Anies Baswedan dan KAMI Jatuhkan Presiden Jokowi

- 15 September 2020, 10:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan). /Antara

Berdasarkan kalkulasi Pemprov DKI Jakarta, jika tidak diberlakukan pembatasan secara ketat dan kondisi seperti saat ini terus berlangsung, seluruh tempat tidur isolasi akan terisi penuh pada 17 September 2020. 

Adapun sebanyak 528 tempat tidur ICU untuk merawat pasien dengan gejala berat sudah terpakai sekitar 83 persen. “Bila trennya akan naik terus maka 17 September 2020 akan penuh,” ujar Anies.

Penerapan kembali PSBB ini pun didukung oleh sejumlah pihak. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau JK menilai PSBB yang diberlakukan oleh Pemprov DKI mulai 14 September 2020 adalah suatu keharusan, sebab PSBB transisi terbukti tidak menurunkan kurva penyebaran Covid-19 di ibu kota.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi Hari ini, Selasa 15 September 2020

Padahal, kasus Covid-19 saat pemberlakuan PSBB periode awal sempat mengalami penurunan. 

Untuk itu, JK beranggapan bahwa PSBB merupakan langkah tegas yang harus diambil demi menghindari penularan yang semakin masif. Bahkan, menurut JK, untuk memulihkan ekonomi, Indonesia harus menyudahi pandemi Covid-19 ini dengan menangani virusnya terlebih dahulu.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x