Cek Fakta: Usai Kejadian Penusukan, Syekh Ali Jaber Pulang ke Madinah

- 17 September 2020, 15:19 WIB
Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. / Facebook/

PR BEKASI – Beredar klaim yang menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber Pulang ke Madinah usai kejadian penusukan terhadap dirinya ketika dakwah di Bandarlampung beberapa waktu yang lalu.

Klaim tersebut beredar di media sosial Facebook yang berasal dari akun bernama M Sayuti Sayuti pada Selasa, 15 September 2020.

Ia menggungah sebuha foto yang memperlihatkan foto Syekh Ali Jaber yang tampak sedang berjalan di sebuah ruangan bandara dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Sensasi Harry Potter di ‘Hogwarts Legacy’ Segera Dirilis di PS5 dan XboX Series X

"Akhirnya Syekh Ali Jaber terbang pulang ke Madinah,,, Betapa malunya bangsa ini karena seorang Ulamda dari luar tidak bisa terjaga saat berda’wah.”

Namun, hasil penelurusan yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, pada 17 September 2020, klaim yang menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber Pulang ke Madinah adalah informasi palsu atau hoaks

Faktanya, Syekh Ali Jaber tidak pulang ke Madinah. Syekh Ali Jaber akan melakukan kegiatan dakwah di Jember dan Kabupaten Malang, pada Kamis, 17 September 2020.

Baca Juga: Imbas Covid-19 Masih Terasa, Omzet Bioskop Diprediksi Terus Menurun

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, agenda Syekh Ali Jaber di Jember adalah untuk bersilaturahmi ke salah satu rumah tahfidz yang ada di Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur.

Melalui tayangan cerita di instagramnya, Syekh Ali Jaber menyampaikan ucapan terima kasih kepada Banser NU Kencong-Jember yang telah mengawalnya.

"Alhamdulillah sudah tiba di Jember dan langsung Alhamdulillah ditemani dan didampingi oleh Banser. Semoga dimuliakan oleh Allah. Terima kasih teman-teman sekalian," kata Syekh Ali yang dalam video itu tampak didampingi Banser NU.

Baca Juga: PM Libya Ingin Mengundurkan Diri Akhir Oktober Mendatang, Ketegangan Politik Diduga Bisa Terjadi

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur akan membantu panitia dalam hal pengamanan kegiatan dakwah Syekh Ali Jaber di Jember dan Kabupaten Malang, pada Kamis, 17 September 2020.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan meski membantu pengamanan, tanggung jawab keamanan sepenuhnya tetap berada di pihak panitia.

Truno mengatakan, dua hal yang perlu diperhatikan oleh panitia penyelenggara, yakni memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lokasi pengajian dan memastikan tidak ada jemaah yang membawa benda-benda berbahaya dan membahayakan, seperti senjata tajam.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x