Jelang Nahtaru Harga Kebutuhan Pokok Naik, Salah Satunya Harga Minyak Naik hingga 2,84 Persen

19 Desember 2021, 06:48 WIB
Ilustrasi. Menjelang Nataru harga kebutuhan pokok naik salah satunya yakni harga minyak naik hingga 2,84 persen. //Pixabay/DominikSchraudolf

 

PR BEKASI - Menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru harga kebutuhan pokok naik.

Sehingga pemerintah pun menggelar operasi pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok.

Pada minggu kedua Desember 2021 ini, harga minyak goreng mengalami kenaikan.

Harga minyak goreng curah secara nasional rata-rata sebesar Rp18.307 per liter atau naik 2,84 persen ketimbang bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jabar Pekan ini 8 November 2021, Minyak Goreng Curah dan Telur Naik

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Minggu, 19 Desember 2021, sementara itu, minyak goreng kemasan mencapai Rp18.249 per kg atau naik 6,94 persen (mtm).

Harga minyak goreng kemasan sederhana khususnya di provinsi Bali telah mencapai rata-rata Rp19.000 - Rp20.000 per liter.

Terkait hal tersebut, pemerintah kini sudah menyiapkan langkah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok khususnya harga minyak goreng.

Hal itu dilakukan lantaran bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jabar Awal Oktober 2021, Telur Ayam hingga Cabai Merangkak Naik

Pemerintah mendorong pelaku usaha untuk menyediakan minyak kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter seharga Rp14.000 per liter.

Hal tersebut berlaku untuk baik di ritel modern maupun langsung ke masyarakat melalui operasi pasar.

Menanggapi kenaikan harga tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berikan penjelasan.

Menurut Airlangga Hartarto, operasi pasar minyak goreng merupakan komitmen nyata pemerintah.

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jabar Akhir September 2021: Telur Ayam dan Bawang Merah Kembali Turun

Yakni, lanjutnya, dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat terutama menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Kami harap masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan harga minyak goreng dapat berangsur stabil,” kata Airlangga Hartarto, di Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Desember 2021.

Adapun Pasar Rakyat Phula Kerti telah selesai direvitalisasi dan diresmikan pada Januari 2020 lalu.

Pemerintah juga menggencarkan penggunaan transaksi non tunai di berbagai tempat, termasuk di pasar tradisional.

Kebijakan pemerintah itu disambut baik oleh masyarakat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler