Rp2,7 Triliun Dana Bansos Masih Tertahan, Mensos Tri Rismaharini: Kartu Masih Ada di Bank

20 Januari 2022, 15:45 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini ungkap dana bansos Rp2,7 triliun masih tertahan di Bank. //ANTARA/Adeng Bustomi

 

PR BEKASI – Adanya Bantuan Sosial (Bansos) tentunya sangat bernilai bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

Namun, hingga saat ini penyaluran bansos belum cair 100 persen serta masih menemui hambatan.

Sehingga masih ada penerima bantuan yang belum menerima manfaat dari bansos.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap anggaran senilai Rp2,7 triliun yang merupakan dana bansos, masih tertahan di bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga: Rahasia One Piece 1038, Sabo Akan Pertemukan Dragon dengan Luffy untuk Pertama Kalinya di Wano

Hal itu Risma ungkap dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta pada Rabu, 19 Januari 2022 lalu.

Mantan Wali Kota Surabaya ini memaparkan dana tersebut merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial.

Merespon temuan ini, Mensos menyatakan sudah berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa kartu bansos sudah ada di bank Himbara, namun belum diserahkan ke penerima manfaat.

"Kami tahu bahwa kartu-kartu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima," kata Risma seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga: OTT KPK di PN Surabaya Ciduk 3 Orang, Ruangan Hakim Disegel

Risma juga mengatakan anggaran senilai Rp2,7 triliun tersebut 99 persen digunakan untuk bansos.

Pada kesempatan itu, Risma, turut mengajak para anggota DPR untuk turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyalurkan bansos yang masih tertahan.

Risma mengungkapkan penyaluran bansos belum 100 persen, contohnya di Bali baru 84 persen, dan di Jawa Tengah masih di bawah 90 persen.

Belum lagi temuan di Papua, di mana banyak kartu bansos yang belum dibagikan oleh pihak bank Himbara kepada penerima manfaat.

"Kalau bapak ibu berkenan, kita sama-sama turun untuk menyelesaikan ini supaya bisa terealisasi. Jadi nanti mungkin Februari kita bisa hampir 100 persen," katanya.

Kemensos mengaku siap mendampingi dengan data-data sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang masih belum tersalur, dan berapa yang kartunya masih belum dibagikan.

Dari anggaran bansos tahun 2021 senilai Rp109.093.375.832.000 telah terealisasi sebanyak Rp105.305.449.778.017.

Capaian realisasi sebanyak 97,42 persen, lebih tinggi di antara kementerian lainnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler