PIKIRAN RAKYAT – Jokowi telah menyusun kebijakan terkait pembebasan biaya listrik bagi seluruh konsumen rumah tangga dengan 450 VA dan keringanan tagihan mencapai 50% kepada rumah tangga bersubsidi 900 VA.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun telah menyiapkan prosedur agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan tersebut.
“Untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar akan langsung dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei, dan Juni,” tutur Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Kominfo.
Sedangkan untuk konsumen prabayar dapat mengakses layanan tersebut dengan mengirimkan Nomor ID Pelanggan ke nomor WhatsApp 08122 123 123 atau melalui situs PLN di www.pln.co.id.
Baca Juga: Disinggung Jokowi, Nadiem Makarim Paparkan 5 Strategi Tingkatkan Pendidikan Indonesia
Dengan ID yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp atau situs resmi PLN, maka konsumen secara otomatis akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
“Sedangkan diskon tarif untuk pelanggan subsidi 900 VA bagi pelanggan pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada tiap bulannya akan dikurangi 50 persen,” tutur Made.
Khusus bagi pelanggan prabayar token listrik gratis sebesar 50 persen akan diberikan kepada konsumen berdasarkan pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Berikut langkah-langkah bagi konsumen prabayar untuk mengakses token gratis dari PLN.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia: 134 Orang Telah Sembuh dari 1.986 Kasus Positif
Pertama buka situs www.pln.co.id dan masuk ke menu pelanggan, pilih stimulus COVID-19.
Kemudian masukkan ID Pelanggan maka token gratis secara otomatis akan ditampilkan pada layar.
Setelah itu, konsumen harus memasukkan token gratis ke kWh Meter di rumah yang sesuai dengan ID pelanggan.
Jika ingin mengakses melalui Aplikasi WhatsApp, konsumen hanya perlu membuka aplikasi tersebut dan kirim pesan dengan memasukkan ID pelanggan ke nomor 08122 123 123.
Baca Juga: Dampak Buruk WFH di Tempat Tidur
Maka secara otomatis token gratis akan muncul, kemudian masukkan ID tersebut ke kWh Meter di rumah konsumen.
“Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem,” tutur Made.
Made menyebut pembebasan biaya listrik tersebut merupakan bukti nyata PLN bersama pemerintah akan selalu hadir untuk masyarakat dalam segala kondisi.***