PR BEKASI - Saham mid cap adalah saham dengan kapitalisasi pasar antara $2 miliar dan $10 miliar.
Bagi investor pemula yang masih dalam tahap awal mempelajari saham, mid cap adalah pilihan yang tepat karena ia tersedia di perusahaan berkapitalisasi kecil.
Banyak investor yang menargetkan potensi pertumbuhan saham mid cap yang diperkirakan akan membawa stabilitas pada perusahaan besar.
Saham mid cap dapat memberikan pengembalian yang solid bagi investor yang berhati-hati dan mereka cenderung menjadi investasi yang lebih stabil daripada rekan-rekan berkapitalisasi kecil.
Tahun 2022 adalah generasi yang penuh dengan edukasi bisnis dan investasi, yang bahkan dimiliki oleh remaja dan dewasa awal.
Banyak pilihan investasi saham mid cap yang dapat dipelajari dan dijalankan secara teliti bagi para inslvestor tahun ini.
Baca Juga: Link Streaming The Sound of Magic Episode 1 dan 2, Rilis 6 Mei 2022
Di bawah ini, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Investopedia, melihat lima saham mid-cap berkinerja terbaik untuk tahun 2022, berdasarkan total pengembalian satu tahun per 4 April 2022.
1. Perusahaan Alcoa (AA)
Berbasis di Pennsylvania, Alcoa adalah produsen terkemuka produk aluminium, bauksit, dan alumina.
Perusahaan ini melayani pelanggan di industri aluminium di seluruh dunia, dan dikenal sebagai penambang bauksit global dan penyulingan alumina terbesar.
Baca Juga: Love All Play Episode 6 Sub Indo, Lengkap dengan Link Nonton dan Spoiler
Harga aluminium dan logam lainnya telah melonjak naik dalam beberapa pekan terakhir sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.
2. Antero Resources Corporation (AR)
Antero Resources Corporation (AR) adalah perusahaan eksplorasi dan produksi gas alam yang berbasis di Colorado yang beroperasi di AS dan Kanada.
Seperti banyak perusahaan minyak dan gas AS, Antero mungkin mendapat manfaat dalam beberapa pekan terakhir dari sanksi AS dan internasional terhadap Rusia atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: 269 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta pada Puncak Arus Balik, Jumlahnya Naik 5 Persen
Gedung Putih melarang impor minyak, batu bara, dan gas alam cair Rusia pada awal Maret 2022.
3. Avis Anggaran Group, Inc. (CAR)
Avis Budget Group, Inc. (CAR) adalah perusahaan rental kendaraan dan car-sharing yang beroperasi melalui merek-merek terkenal termasuk Avis, Budget, dan Zipcar.
Avis membukukan laba bersih $381 juta atau Rp5,5 triliun untuk kuartal keempat tahun 2021, dan pendapatan hampir dua kali lipat untuk periode itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Fearless - LE SSERAFIM, Girl Grup Besutan HYBE Labels yang Baru Saja Debut
4. Perusahaan Energi Devon (DVN)
Perusahaan Energi Devon (DVN) adalah perusahaan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas.
Perusahaan juga mengangkut minyak, gas, dan produk terkait serta memproses gas alam. Ini telah memberikan pengembalian total trailing satu tahun sebesar 168,2%.
5. Range Resources Corporation (RRC)
Baca Juga: Kejutan One Piece 1049, Lebihi Roger, Garp Ternyata Sosok Manusia Terkuat Tanpa Bantuan Buah Iblis
Range Resources Corporation (RRC) adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas independen yang berbasis di Texas yang beroperasi di Marcellus Shale di Pennsylvania.
Range Resources telah memberikan pengembalian total satu tahun sebesar 185,3%.
Perlu diketahui bahwa dana yang diperdagangkan di bursa saham mid-cap (ETF) yang luas atau berfokus pada tema meningkatkan keragaman sekaligus mengurangi risiko.***