Bersatu Serukan 'Perang' Hadapi Pandemi Covid-19, Pemimpin Negara Dunia Dukung Konsensus G20

22 November 2020, 08:15 WIB
KTT G20 Riyadh Summit digelar Sabtu, 21 November 2020. /ANTARA

PR BEKASI - Acara Pendampingan KTT G20 disiarkan langsung dari Riyadh, Arab Saudi digelar pada Sabtu, 21 November 2020 malam hari WIB.

Dalam acara tersebut, negara-negara yang tergabung dalam kelompok 20 ekonomi utama dunia atau G20 menyerukan pembangunan sistem kesiapan yang berkelanjutan.

Pertemuan tersebut sebagai respons terhadap pandemi yang mungkin terjadi di masa depan, dengan berkaca pada pengalaman penanganan Covid-19 tahun ini.

Baca Juga: Pria Kulit Hitam Lagi-lagi Dipukuli Hingga Tewas, Picu Kerusuhan Besar di Brasil

Pemimpin Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi ujian berat bagi sistem kesehatan global.

“Oleh karena itu, melalui Kepemimpinan (Arab Saudi) di G20, kami menggunakan sejumlah inisiatif penting untuk menutup ketimpangan dalam kesiapan dan respons pandemi,” katanya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi G20 pada Minggu, 22 November 2020.

Dalam acara tersebut, Raja Salman menekankan terkait pentingnya melindungi semua masyarakat di seluruh belahan dunia dari pandemi, terutama mereka yang berada di komunitas dan negara yang paling rentan.

“Selama masa Presidensi kami, dengan dukungan dari anggota G20, kami mengusulkan inisiatif Access to Pandemic Tools (APT), yang bertujuan untuk memastikan fokus pada kesiapsiagaan dan respons yang berkelanjutan untuk melawan pandemi di masa depan,” kata Raja Salman.

Selain itu, ia juga berharap agar diskusi tersebut dapat berlanjut pada masa Presidensi Italia tahun depan.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Wisconsin AS Tewaskan 8 Orang, Kementerian Luar Negeri Beri Kabar Terkini

Sementara itu, sejumlah pemimpin negara G20 turut memberikan pernyataan dan menekankan pentingnya solidaritas global dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Tujuan lainnya adalah untuk mengamankan langkah selanjutnya guna membangun masa depan yang Inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.

“Satu-satunya respons yang efektif terhadap pandemi adalah respons global yang terkoordinasi, berdasarkan solidaritas,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Ia juga mengatakan bahwa DNA dari G20 adalah untuk membentuk solusi multilateral dalam menghadapi berbagai krisis.

Baca Juga: Pangdam Jaya Usulkan Pembubaran FPI yang Ternyata Sudah Bukan Ormas, Kemendagri Punya Alasannya

“Kerja sama dan solidaritas adalah dua elemen kunci dalam menghadapi pandemi,” kata Presiden Argentina Alberto Fernandez.

Sementara, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte yang mengatakan Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator merupakan salah satu pencapaian penting dalam langkah yang belum pernah diambil sebelumnya oleh G20.

Ungkapan senada juga terdengar dari Presiden Afrika Selatan, yakni Cyril Ramapisha.

“Kami senang dengan adanya konsensus di G20 bahwa akses terhadap vaksin Covid-19 yang efektif harus universal, adil, dan terjangkau,” kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler