Utang ke Tiongkok Capai Rp249 Triliun, Ahli Ekonomi Khawatirkan Nasib Indonesia Seperti Sri Lanka

- 29 November 2020, 08:46 WIB
Presiden Jokowi (kiri) bersama Presiden RRT Xi Jinping (kanan) merayakan hubungan 70 tahun bilateral.
Presiden Jokowi (kiri) bersama Presiden RRT Xi Jinping (kanan) merayakan hubungan 70 tahun bilateral. /Instagram @jokowi

Persyaratan pinjaman dari Tiongkok untuk proyek BRI juga menjadi pertanyaan bagi para ahli ekonomi.

Pasalnya, pencairan pinjaman untuk setiap proyek BRI mewajibkan negara mitra untuk membeli 70 persen bahan baku dan mempekerjakan para pekerja Tiongkok. 

Baca Juga: Bahaya, Ribuan Warga Inggris Dikabarkan Salah Didiagnosis Hingga Dinyatakan Positif Covid-19

Kebijakan yang lebih memihak pada investor negara tersebut ini tentunya akan semakin memberatkan pelaku industri lokal.

Selain itu, perjanjian antara kedua negara yang mendorong penggunaan mata uang Tiongkok dan Indonesia dalam transaksi luar negeri juga akan mendatangkan risiko besar bagi Indonesia.

Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia juga sudah memperingatkan dampak negatif terhadap semakin bergantungnya Indonesia terhadap Tiongkok. 

Dia mengatakan bahwa penurunan 1 persen dalam pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan turut membawa penurunan sebesar 0,3 persen bagi Indonesia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x