PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan lima strategi dari ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) dalam rangka untuk memulihkan ekonomi.
ACRF menjadi wadah sekaligus untuk mewujudkan terintegrasinya ekonomi di pasar ASEAN.
"Ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemimpin ASEAN pada KTT ke-36 ASEAN pada 26 Juni 2020 untuk melakukan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19," ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 3 Mei 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan Akan Tutup Paksa Hotel dan Wisata Jika Terjadi Kerumunan
Ia lalu menyebutkan lima strategi tersebut yakni peningkatan sistem kesehatan, penguatan ketahanan manusia, memaksimalkan potensi pasar intra ASEAN, percepatan digitalisasi yang inklusif, dan maju menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.
Pada 2025 nanti, 10 negara ASEAN akan semakin terintegrasi dengan adanya Master Plan on ASEAN (MPAC).
Yang nantinya akan memfokuskan lima area seperti sustainable infrastructure, digital innovation, seamless logistics, regulatory excellence, dan people mobility.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa hal tersebut sangat penting untuk dilakukan mengingat ASEAN merupakan pasar terbesar ke-3 di Asia dan terbesar ke-5 di dunia.
Baca Juga: 5 Tips Sehat dan Tidak Mudah Loyo selama Berpuasa, Salah Satunya Batasi Konsumsi yang Manis