“Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19 ini, kerja sama yang terjalin akan menjadi benefit bagi supplier/vendor untuk menjaga likuiditas keuangan demi kelancaran kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada Kereta Api Indonesia,” tutur Indah.
Pembiayaan ini, lanjutnya, merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah.
Menurutnya, program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.
Baca Juga: Posisi Dirut Kosong, Bank Mandiri Akhirnya Tentukan Pemimpin Baru Dipegang Darmawan Junaidi
Sedangkan Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya menjelaskan, kerja sama antara KAI dan Bank Mandiri merupakan sinergi BUMN yang penting dalam rangka mensupport keuangan para supplier/vendor yang KAI pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini merupakan salah satu bentuk adaptif dan kolaboratif yang KAI lakukan pada aspek pengelolaan keuangan perusahaan.
Salusra mengatakan, dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri ini, semoga para supplier dan vendor KAI dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan.
Baca Juga: Bank Mandiri Sambut Positif Open Banking API, Berharap Jadi Solusi Perluasan Jaringan Bisnis Mitra
"Dukungan ini kami berikan kepada para supplier dan vendor perusahaan, termasuk para UMKM, yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan," kata Salusra.
Dengan likuiditas perusahaan yang baik, dia menambahkan, para mitra diharapkan dapat mendukung penuh berbagai kebutuhan KAI dalam rangka membantu memulihkan kinerja perkeretaapian nasional.***