"Kami tahu bahwa kartu-kartu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima," kata Risma seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: OTT KPK di PN Surabaya Ciduk 3 Orang, Ruangan Hakim Disegel
Risma juga mengatakan anggaran senilai Rp2,7 triliun tersebut 99 persen digunakan untuk bansos.
Pada kesempatan itu, Risma, turut mengajak para anggota DPR untuk turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyalurkan bansos yang masih tertahan.
Risma mengungkapkan penyaluran bansos belum 100 persen, contohnya di Bali baru 84 persen, dan di Jawa Tengah masih di bawah 90 persen.
Belum lagi temuan di Papua, di mana banyak kartu bansos yang belum dibagikan oleh pihak bank Himbara kepada penerima manfaat.
"Kalau bapak ibu berkenan, kita sama-sama turun untuk menyelesaikan ini supaya bisa terealisasi. Jadi nanti mungkin Februari kita bisa hampir 100 persen," katanya.
Kemensos mengaku siap mendampingi dengan data-data sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang masih belum tersalur, dan berapa yang kartunya masih belum dibagikan.
Dari anggaran bansos tahun 2021 senilai Rp109.093.375.832.000 telah terealisasi sebanyak Rp105.305.449.778.017.
Capaian realisasi sebanyak 97,42 persen, lebih tinggi di antara kementerian lainnya.***