Robot Trading Fahrenheit Diduga Keruk Rp5 T, Hal Mengerikan Diungkapkan Pakar

- 14 Maret 2022, 08:04 WIB
Ilustrasi trading.
Ilustrasi trading. /Pixabay/Pexels/

PR BEKASI - Belakangan menyusul binary option Binomo dan Quotex, Robot Trading Fahrenheit pun jadi sorotan, karena konon bosnya mengeruk kerugian investor sampai Rp5 triliun.

Pakar kartu kredit, Roy Shakti pun mengupas hal mengerikan dari aksi MC alias margin call yang merugikan para trader.

Seperti apa cara kerja MC tersebut yang malah disebut bagaikan upaya pemusnahan manusia? Ini kata Roy Shakti.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, 3 Zodiak Berikut Jalani Minggu yang Menyenangkan hingga 20 Maret 2022

“Mengerikan, itu kayak kita melihat bunuh diri secara live online,” ujar Roy Shakti.

Dalam artikel yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi, dari Jurnal Soreang Sisi Gelap Robot Trading Diungkap Roy Shakti: Mengerikan, Kayak Nonton Bunuh Diri Secara Live Online! Senin, 14 Maret 2022, salah satu modusnya yakni, satu dari the big five tumbang dengan cara margin call.

Cara itu dinilai sangat kasar, lantaran dipertontonkan dengan Fahrenheit yang me-margincall-kan.

Baca Juga: Alshad Ahmad dan Tiara Andini Pamer Kemesraan, Warganet Menduga Hubungan Keduanya Hanya Projek Pekerjaan

“Ketika Robot tidak bisa dikuasai, malah Robotnya yang memusnahkan manusia dan anda melihat sendiri secara live, uang anda diambil dengan semena-mena dan anda tidak bisa ngapa-ngapain,” kata Roy Shakti, menambahakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Roy Shakti melalui kanal YouTube miliknya pada saat membeberkan ganasnya Robot trading yang bisa merugikan masyarakat hingga triliunan rupiah dalam video berjudul “Robot Digital Trading Fahrenheit Merampok Dana Masyarakat Indonesia 5 Triliun Secara Live”.

“Saya gak kepikiran Fahrenheit seperti itu,” ujar Roy Shakti heran.

Baca Juga: 5 Zodiak Beruntung di Akhir Maret 2022, Virgo jadi Salah Satunya

Roy Shakti mengaku sampai mencobanya sendiri, apakah benar dugaan itu. Ia menuturkan diberi akses masuk berupa password investor, kemudian masuk di MP4.

“Lihat woaaah sadis!,” kata Roy Shakti.

Praktik di-MC paksa, grafik dimanipulasi dan uang ditahan menurut dia sangat kentara.

Istilah MC sendiri jadi melenceng gara-gara modus seperti ini, seolah Fahrenheit menutupi kausul pidana.

“Pertanyaannya adalah, kenapa sih perusahaan Robot trading sekelas ponzi ini kok meng-MC-kan? Tujuannya supaya untuk menghilangkan kausul pidana,” ungkapnya.

Menurutnya, Margin Call yang dilakukan oleh Robot trading Fahrenheit saat ini adalah lebih parah dary binary option melalui aplikasi Binomo.

“Lebih parah daripada Binomo dan ini pasti hukum tetap berjalan,” kata Roy Shakti.***(Jurnal Soreang/Rinrin Rindawati)

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah