Nilai Meroket 1.700 Persen Hingga Akhirnya Terhenti, Platform Trading Larang Perdagangan Saham GameStop

- 30 Januari 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi toko permainan video GameStop.
Ilustrasi toko permainan video GameStop. /The New York Times

PR BEKASI - Investasi saham merupakan hal yang kian menarik di zaman sekarang lantaran dapat dilakukan dengan mudah.

Kecanggihan teknologi mampu memfasilitasi transaksi saham yang dapat menjangkau seluruh negara di dunia.

Salah satu yang menjadi sorotan baru-baru ini yakni, toko permainan video GameStop yang nilai sahamnya meroket hingga 1.700 persen. Namun, kabarnya saham tersebut kini telah terhenti.

Baca Juga: Covid-19 Bermutasi, Inggris Ajak Indonesia Lacak Varian Baru Virus Corona yang Semakin Menyebar

Hal itu menjadi perhatian sejumlah platform trading yang pada akhirnya memutuskan untuk menahan perdagangan saham GameStop, bahkan ada yang melarangnya.

Diketahui bahwa beberapa di antaranya adalah platform Robinhood dan Interactive Brokers.

Dikabarkan, nilai saham GameStop langsung turun begitu sejumlah platform trading membatasi perdagangan. 

Apabila sebelumnya nilai saham GameStop berada di angka 347 dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp5 juta per unit ketika perdagangan ditutup di hari Rabu lalu, nilai terakhir berada di angka 265 dolar AS atau sekira Rp3.8 juta per unit.

Baca Juga: Data Terbaru Sebut Bayi yang Lahir dari Ibu Terinfeksi Covid-19 Kebal dari Virus Corona

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x