Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve atau The Fed rencananya diterapkan untuk meredam inflasi yang tinggi.
Pada pekan lalu, The Fed menjelaskan bakal menaikkan suku bunga 0,5 poin persentase, atau menjadi kenaikan tertinggi dalam 22 tahun.
Ketika Fed menaikkan suku bunga pada bulan Maret, bank sentral ini menyebut akan ada sebanyak enam kenaikan suku bunga sepanjang tahun.
"Inflasi terlalu tinggi dan kami memahami kesulitan yang ditimbulkannya, dan kami bergerak cepat untuk menurunkannya kembali," kata Jerome Powell, Gubernur The Fed dalam konferensi pers pada Rabu, 4 Mei 2022 seperti dikutip dari CNet.
"Kami memiliki alat yang kami butuhkan dan tekad yang diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga atas nama keluarga dan bisnis Amerika,” ujar Jerome Powell melanjutkan.
Langkah ini dilakukan menyusul rekor tingkat inflasi yang tinggi, atau meningkat 8,5% selama tahun lalu.
Baca Juga: Blak-blakan Sosok Asli Nur KKN di Desa Penari, Tissa Biani Bicara Momen Kesurupan
Adapun harga konsumen naik 1,2% sejak Februari, dengan harga gas menyumbang lebih dari setengah kenaikan bulanan.
Menurut The Fed menaikkan suku bunga adalah langkah kunci untuk memerangi inflasi yang merajalela, yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun.