BTC Anjlok hingga 13 Persen di Bawah 20.000 Dolar, Berikut Penyebabnya

- 19 Juni 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi bitcoin.
Ilustrasi bitcoin. /REUTERS/Dado Ruvic

PR BEKASI - Pada Sabtu, 18 Juni 2022 BTC atau Bitcoin anjlok hingga 13 persen atau merosot di bawah 20.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Diketahui ini merupakan level terendah dalam 18 bulan terakhir, sehingga pengawasan ketat akan dilakukan untuk memantau penurunan tersebut.

Karena masalah yang berkembang di industri dan penarikan umum dari aset berisiko, hal ini menimbulkan kecemasan di kalangan investor.

Setelah perusahaan pemberi pinjaman cryptocurrency Celcius membekukan penarikan dan transfer antar akun, maka terjadilah kekacauan pada sektor mata uang digital di pekan ini.

Baca Juga: Kejutan Spy x Family Episode 11: Siapakah Anggota Keluarga Baru The Forger? Berikut Link Nonton Sub Indo

Pemutusan dan pemberhentian karyawan dilakukan oleh sejumlah perusahaan crypto, seperti Coinbase Global Inc (COIN.O), Gemini, dan BlockFi yang ikut resah dan panik karena hal tersebut.

Hal itu turut dirasakan oleh hedge fund cryptocurrency yang juga mengalami masalah yang sama.

Sejak persentase mingguan saham AS turun dengan nilai yang besar dalam dua tahun ini, seolah semuanya seperti bertepatan dengan penurunan ekuitas yang saat ini terjadi.

Tak cukup sampai di situ, semua yang sedang terjadi ditengah kecemasan akan kenaikan suku bunga, akan memungkinkan resesi yang semakin besar.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x