Cara Buat Dana Darurat Agar Hidup Tenang Di Masa Kini Dan Nanti, Simak Penjelasannya

- 7 Juli 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi. Pentingnya dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan yang mendadak, simak beberapa tips mengatur keuangan.
Ilustrasi. Pentingnya dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan yang mendadak, simak beberapa tips mengatur keuangan. /Pixabay/stevepb

PR BEKASI – Tingkat stres anak muda terhadap keuangan lebih besar dari tingkat stres terhadap pekerjaan.

Dalam menangani masalah keuangan, biasanya baru terpikirkan dana darurat saat musibah atau hal buruk telah terjadi.

Padahal dana darurat baiknya disiapkan dari awal sebagai bentuk langkah waspada sebelum musibah terjadi, dan kamu bisa menggunakan dana darurat ini untuk mengatasi masalah yang dialami.

Baca Juga: Pascakasus Dugaan Penyelewengan Dana Masyarakat di ACT, DPR Akan Perbaiki Regulasi Lembaga Filantropi

Dana darurat dapat dikumpulkan dari menyisihkan penghasilan bulanan agar seseorang dapat menjalani hidup yang tenang, baik pada masa sekarang atau masa depan mendatang.

Penting untuk menyisihkan dana darurat mengingat kita bisa saja berada dalam kondisi yang tidak terduga dan mendesak yang dapat terjadi kapan saja sewaktu-waktu.

Sebelumnya, penting untuk seseorang menentukan berapa besaran dana yang akan disisihkan dari penghasilannya untuk dana darurat yang akan dibuat.

Baca Juga: Lirik Lagu Full Senyum Sayang ‘Mbok Yo Sing Full Senyum Sayang’ – Evan Loss, yang Viral di TikTok

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA, seseorang akan menjadi semakin sulit untuk melakukan pengelolaan keuangan, tanpa adanya dana darurat.

Lalu bagaimana caranya membuat dana darurat? dana darurat dapat dibuat dengan mengalokasikan pendapatan di luar upah pokok yang hanya didapatkan dalam kurun waktu tertentu.

Untuk orang yang belum menikah, dapat menggunakan hitungan tiga kali pengeluaran agar dapat terkumpul sebagai dana darurat, hitungan tersebut harus semakin naik seiring berapa jumlah orang yang ditanggung.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Bagi seseorang yang sudah menikah, jumlah dana darurat yang disarankan haruslah sebanyak enam kali pengeluaran.

Jika sudah memiliki anak, maka dana darurat berjumlah sebanyak sembilan kali pengeluaran, begitu juga jika anak akan menempuh jenjang pendidikan.

Pengumpulkan dana darurat jangan sampai berhenti ditengah jalan, dan harus dilakukan secara bertahap agar tidak mengalami kemunduran.

Baca Juga: Michael Krmencik Stiker Baru Persija Jakarta Mengeluhkan Soal Cuaca

Sebisa mungkin hindari mengutang atau menggunakan pos keuangan lainnya dalam mengumpulkan atau menutupi kebutuhan dana darurat.

Tidak perlu terburu-buru dalam membuat dana darurat, pelan-pelan saja secara bertahap, kuncinya adalah harus konsisten dan selalu termotivasi untuk mengumpulkannya.

Seiring berjalannya waktu, tanpa disadari kamu sudah memiliki dana darurat yang dapat membantu kamu ketika hal buruk atau kondisi mendesak datang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah