Network
PR BEKASI – Artikel ini menyajikan informasi seputar nilai rupiah yang melemah pada Selasa, 19 Juli 2022.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank Selasa, 19 Juli 2022 mengalami penurunan atau melemah 10 poin di Jakarta.
Hal ini disebabkan karena meningkatnya peluang terjadinya resesi di Eropa.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari antara news, diketahui nilai rupiah bergerak melemah 10 poin atau 0,06 persen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Gemini, Rabu 20 Juli 2022: Hubungan Retak Karena Orang Ketiga
Saat ini nilai rupiah berada di posisi Rp14.991 per dolar AS.
Posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya sejumlah Rp14.981 per dolar AS.
Dapat dilihat selisih nilai rupiah dari keduanya mencapai Rp10 per dolar AS.
Baca Juga: Ingin Hilangkan Kantung Mata? Coba Resep Herbal dari dr Zaidul Akbar
Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), Revandra Aritama mengatakan saat ini pelaku pasar sedang mencermati kondisi inflasi Eropa yang diperkirakan akan lebih tinggi dari sebelumnya sehingga ada potensi Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga.
Revandra menambahkan apabila hal tersebut terjadi, maka peluang resesi di Eropa kemungkinan akan meningkat.
Meningkatnya resesi di Eropa akan menguntungkan dolar sebagai aset safe haven.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Cancer, Rabu 20 Juli 2022: Perhatikan Kesehatan Mental
Pelaku pasar masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan menanti kebijakan yang akan diambil. Kabarnya RDG akan digelar pada pekan ini.
Lebih lanjut, ada tidaknya kenaikan suku bunga mengingat inflasi dalam negeri mulai meningkat.
Namun, Revandra mengatakan inflasi Indonesia masih tergolong renda dibanding beberapa negara berkembang lainnya.
Baca Juga: One Piece Film Red: Oda Konfirmasi Ungkap Rahasia Masa Lalu Shanks di Pulau Elegia
Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.975 hingga Rp15.015 per dolar AS.***
