Arab Saudi Pangkas Harga, Minyak Dunia Merosot ke 40 Dolar AS

- 9 September 2020, 11:10 WIB
Salah satu kilang minyak Indonesia milik Pertamina di Balongan.
Salah satu kilang minyak Indonesia milik Pertamina di Balongan. /ISTIMEWA/KARTIKA MAHAYADNYA

“Dengan para penyuling menurunkan tingkat operasinya dalam beberapa minggu mendatang saat perubahan musim dimulai, penyimpanan minyak mentah akan naik bahkan lebih tinggi daripada mendekati tertinggi dalam sejarah,” kata Yawger, dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan, eksodus posisi beli bersih spekulatif jangka panjang pada minyak mentah memperburuk aski jual.

“Komunitas spekulatif segera melepaskan diri dan mentalitas kawanan menghancurkan harga minyak,” ucap Yawger.

 Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini, Rabu, 9 September 2020

Minyak mentah turun pada Senin, 7 September 2020, setelah perusahaan minyak negara Arab Saudi Aramco memangkas harga jual resmi Oktober untuk minyak ringan Arab-nya, sebuah tanda melemahnya permintaan.

“Pemotongan harga Saudi yang diumumkan Minggu, membuat WTI tidak menarik bagi pembeli Asia,” ucap Phil Verleger, seorang analis energi yang berbasis di Colorado, PK Verleger LLC.

Namun, minyak telah pulih dari sejarah posisi terendah yang dicapai pada bulan Apri, berkat rekor pemotongan pasokan oleh Organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya (OPEC+).

Para produsen akan bertemu pada 17 September untuk meninjau pemotongan tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x