Berdasarkan Hasil Riset, Sri Mulyani Sebut Potensi Ekonomi Digital Indonesia Luar Biasa

- 11 November 2020, 18:43 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram/ @smindrawati

Serta, jasa perjalanan daring dari 10 miliar dolar AS menjadi 25 miliar dolar AS.

Diketahuo, untuk media online diperkirakan naik dari 3.5 miliar dolar AS menjadi 9 miliar dolar AS dan jasa kendaraan online dari 5.7 miliar dolar AS menjadi 18 miliar dolar AS.

Baca Juga: Tergugah Lihat Massa yang Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Iwan Fals: Duh, Jadi Pengin Manggung

"Artinya Indonesia sangat memiliki potensi luar biasa dalam bidang ekonomi digital, tapi potensi ini tidak bisa jadi sesuatu ril dan konkrit jika tidak bangun berbagai necessary dan submission condition-nya," kata Sri Mulyani.

Selain itu, Ia menjelaskan submission condition, dalam hal ini merupakan infrastruktur yang memadai.

Sehingga, sebagian besar masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke dapat mengakses internet.

Baca Juga: Tayangkan Wawancara Soal Celana Dalam Dinar Candy, KPI Hentikan Sementara 'Rumpi No Secret'

"Tidak ada istilah terluar, terpinggirkan, atau tertinggal. Mereka perlu mendapat akses internet makanya kita perlu membangun infrastruktur," kata Sri Mulyani.

Terlebih lagi, lanjut dia, menurut riset dari World Economic Forum (WEF) menggambarkan Indonesia akan berhasil mencapai tujuan tersebut jika dapat memenuhi empat masalah.

Empat masalah tersebut adalah infrastruktur termasuk ICT, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam rangka mampu mengadopsi ICT, serta institusi dan regulasi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah