PR BEKASI - Barbie Kumalasari kembali mengungkapkan kekesalannya karena merasa tak dihargai oleh Galih Ginanjar.
Pasalnya, setelah mendapatkan asimilasi, Galih Ginanjar tidak mau bertemu dengan Barbie Kumalasari.
Tak hanya itu, Galih Ginanjar juga tak berusaha untuk memberikan imbal balik padanya yang selama ini setia membantunya selama berada di dalam tahanan.
Barbie Kumalasari juga mengungkapkan bahwa dia sudah menghabiskan uang sekitar Rp2 miliar untuk membantu Galih Ginanjar selama berada di dalam tahanan.
"Adalah 2 miliar, karena lama banget itu kasus, setiap hari kita makan di Polda juga itu habis berapa juta, pengacara harus pakai berapa orang, itu banyak banget. Satu hari bisa habis puluhan juta," kata Barbie Kumalasari, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Hitz Infotainment, Senin, 8 Februari 2021.
Sampai saat ini, Barbie Kumalasari pun masih mengingat betul seperti apa perjuangannya dulu untuk mencari uang, supaya bisa terus membantu Galih Ginanjar agar masalah hukumnya selesai.
"Gak ada imbal baliknya. Kalian bisa lihat dulu, gue pergi pagi pulang pagi. Itu kan semua biayanya tinggi. Gimana gue membela sampai akhir," kata Barbie Kumalasri.
Lebih lanjut, Barbie Kumalasari menuturkan bahwa seharusnya Galih Ginanjar permisi dulu padanya ketika hendak menjalin hubungan baru dengan wanita lain.
Hal itu dilakukan bukan untuk kepentingan dirinya, tapi untuk kepentingan anaknya, yang selama empat tahun terakhir sangat dekat dengan Galih Ginanjar.
Baca Juga: Berawal dari Fans Hingga Beda Usia 13 Tahun, Margin Wieheerm Resmi Dinikahi Ali Syakieb
"Yang sangat disayangkan adalah seharusnya dia permisi dulu. Aku sedihnya karena anakku sayang banget sama dia. Dia seharusnya ingat, ada sosok anak yang selama empat tahun itu pengen ketemu sama dia," kata Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari mengatakan, sebagai imbal balik seharusnya Galih Ginanjar bisa meluangkan sedikit waktunya untuk bertemu anaknya.
"Aku belain habis-habisan sampai tim kuasa hukum Deni Lubis itu kan partner aku, kalau bukan karena Barbie gak mungkin juga back up Galih. Terus imbal baliknya Galih gak mau ketemu sama aku, sama anakku, gak mikir perasaan anakku," tuturnya.
Barbie Kumalasari lantas menjelaskan bahwa selama Galih Ginanjar masih berada di dalam tahanan, dia dan anaknya selalu setia menghubunginya.
Barbie Kumalasari pun kini mempertanyakan sikap Galih Ginanjar yang tiba-tiba saja berubah setelah keluar dari tahanan.
"Sedangkan kita setiap hari komunikasi sama Galih, setiap hari kita video call dari dia di Polda sampai di Cipinang. Jadi gue merasa kok begini? Oke lu gak usah lihat gue, tapi lihat anak gue," kata Barbie Kumalasari.
Menurutnya, minimal Galih Ginanjar menjelaskan pada anaknya bahwa dia sudah memiliki pendamping baru, sehingga tidak bisa lagi memberikan perhatian seperti dulu.
"Minimal ada permintaan maaf, misalnya maaf ya sekarang papi ada pendamping lain, tanya gimana kabarnya, ajak anak gue makan. Kita empat tahun hubungan dengan punya anak, dan itu deket banget sama anak gue. Karena Galih sendiri gak bisa ketemua anaknya," tuturnya.
Terakhir, Barbie Kumalasari mengungkapkan bahwa anaknya sangat kecewa pada Galih Ginanjar.
"Aku cuma berpesan, oke Galih silakan dengan hidup kamu, dan anak aku kecewa banget sama kamu," ujar Barbie Kumalasari.***