Crazy Rich PIK Helena Lim 'Curi Start' Vaksinasi, dr Tirta Geram: Staf Apotek, Tapi Punya Mc Laren Bosku

9 Februari 2021, 21:21 WIB
Helena Lim, selebgram dan juga crazy rich PIK yang viral setelah mendapatkan jatah vaksinasi padahal bukan tenaga kesehatan. /Tangkapan layar Youtube/Helena Lim

PR BEKASI – Relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta geram dan meminta pertanggungjawaban Helena Lim untuk membuktikan bahwa dia bekerja sebagai nakes atau tenaga kesehatan.

Dokter Tirta mengaku telah mengajukan komplain terkait kasus Helena Lim ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)

Kabarnya Kemenkes RI pun tengah melakukan investigasi terkait hal ini.

Baca Juga: Harga Bitcoin Melambung, Hampir Sentuh Nilai Angka 1 Miliar 

“Saya sudah komplain ke @kemenkes_ri dan KSP, mereka juga lagi investigasi kasus ini,” kata dr. Tirta dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @dr.tirta, Selasa, 9 Februari 2021.

“Kalau benar staff apotek. Oke fine! Kalau ga bener, ya tindak,” sambungnya.

Dokter Tirta menyampaikan apabila mengaku sebagai seorang nakes atau staff apotek harusnya memiliki surat izin.

“Jika mengaku nakes atau staf apoteker pun. Harusnya ada surat izin praktek, setahu saya apoteker ada surat izinnya,” tutur dr. Tirta.

Baca Juga: Kader NasDem Jadi Kandidat Kuat Reshuffle Kabinet, Sahroni: Ini Dinamika Biasa, Hak Prerogatif Presiden 

dr. Tirta pun mengajak para staf apotek yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk bersuara.

“Ayo teman-teman yang kerja di apotek, bersuaralah. Setahu saya kawan-kawan di apotek belum dapat semua,” tutur dokter Tirta.

Dalam unggahan Instagram lainnya, dr. Tirta mengaku mendapatkan kabar bahwa Helena Lim benar memiliki surat yang menerangkan sebagai staf apotek.

“Staf pengadaan apotek, punya McLaren, bosque. Ya ya ya ya. Logis kok! Saya percaya,” kata dokter Tirta.

Baca Juga: Soroti Mediator Abu Janda dan Natalius Pigai, Rocky Gerung: Perdamaian Bisa Dilakukan jika Pihak Ketiga Netral 

Sebelumnya, kasus ini bermula dari viral video pendek di media sosial seorang selebgram bernama Helena Lim yang mendapatkan vaksin Covid-19 jatah tenaga kesehatan.

Helena Lim dikenal publik sebagai selebgram yang dijuluki Crazy Rich PIK mendapatkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hal ini dapat terlihat dari Instagramnya, Helena Lim terpantau sebagai sosok sosialita dan tergabung dalam klub mobil mewah McLaren.

Melalui Instagramnya (@helenalim899) Helena Lim membagikan momen divaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ridho Rhoma Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Alasanya Hanya untuk Senang-Senang 

Helena Lim datang ke Puskesmas Kebon Jeruk bersama keluarganya, dan menunjukan antrean lokasi vaksin nomor 11.

“Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi,” kata Helena Lim.

Lantas, unggahan video Helena Lim pun memicu berbagai respons dari warganet pasalnya hingga saat ini pihak yang berhak menerima vaksin adalah tenaga medis dan pelayan publik.

Hal ini pun telah mendapatkan tanggapan dari Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

Baca Juga: Anak Angkat Ashanty Berhenti Jadi Santri Sejak Tak Lagi Dibiayai, LBH Minta Pertanggungjawaban 

Dinas Kesehatan Jakarta Barat menegaskan vaksin Covid-19 saat ini belum untuk masyarakat umum.

“Vaksin belum untuk umum, terapi baru pada tenaga kesehatan dan pelayan publik sesuai instruksi pemerintah,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat Kristi Wathini dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa Helena Lim bekerja di apotek dan saat divaksin membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.

Lanjutnya, apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama.

Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Warga Vietnam Ramai-ramai Pergi ke Danau Tapi Bukan untuk Mancing 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan Helena Lim merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Merujuk pada UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek di pasal 11 masuk dalam kategori tenaga kesehatan.

Dijelaskan, tenaga kesehatan yakni serial orang yang mengabdi kiri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

“Ada 13 item, salah satunya apoteker. Ya, dia salah satunya,” ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler