PR BEKASI – Komika Ernest Prakasa merupakan publik figur yang kerap mengeluarkan aspirasinya lewat media sosial.
Ernest Prakasa tak segan mengkritisi pemerintah maupun isu-isu hangat yang tengah hangat di ruang publik.
Kali ini, Ernest Prakasa menyoroti modus operandi yang dilancarkan partai politik untuk mendongkrak popularitas.
Baca Juga: Kilas Balik Masa Soeharto dan SBY, Emil Salim: Politik Tak Kenal Sahabat Abadi
Baca Juga: Jateng Tak Ingin Terapkan Sanksi kepada Penolak Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pilih Strategi Lain
Baca Juga: Hampir Sekeluarga Positif Covid-19, Aurel Hermansyah: yang Pernah Ketemu Kita Please Cek Ya!
Ernest Prakasa menyebutkan parpol asal menyebutkan nama-nama populer agar jadi perbincangan warganet.
"Modus operandi parpol: asal sebut nama populer biar netizen jadi ngebahas," kata Ernest Prakasa, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ernestprakasa, Senin, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Cerita SBY Sebut Megawati Kecolongan Dua Kali, Marzuki Alie: Itu Kalimatnya
Setelah itu, menurut Ernest Prakasa nama parpol bakal disebut-sebut oleh warganet hingga menaikan exposure.
Exposure sendiri merupakan suatu keuntungan berupa popularitas yang didapatkan suatu brand dari seorang influencer seperti selebgram atau selebtweet.
Oleh karena itu, Ernest Prakasa meminta warganet tidak terpancing dengan modus operandi seperti itu.
Baca Juga: Said Didu Soroti Nasib Tokoh Publik di Era Jokowi: Diserang Buzzer hingga Masuk Bui
"Lalu nama partai ikut disebut-sebut dan exposurenya naik. Jangan mau kepancing guys," kata Ernest Prakasa.
Perlu diketahui, bahwa keterlibatan artis di dunia partai politik bukanlah hal baru. Praktik ini telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu untuk mendongkrak popularitas suatu partai.
Belakangan ini parpol yang tengah menyita perhatian publik tau warganet adalah Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Gisel Khawatir Ditahan Atas Kasus Video Syur Dirinya: Percaya Saja Bakal Diberikan yang Terbaik
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim menyatakan, saat ini PKB tengah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Salah satu langkah yang sedang dipersiapkan adalah dengan mengajak artis kaliber seperti Raffi Ahmad dan Agnez Monica untuk bergabung.
"Dari luar unsur partai, PKB melirik artis Raffi Ahmad dan Agnez Monica untuk ditimang sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024," kata Luqman Haqim.
Baca Juga: LTMPT Buka Pendaftaran SNMPTN 2021 Hari Ini, Simak Cara Daftarnya
Luqman Hakim menilai, para artis itu mempunyai rasa empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya jika menjadi pemimpin.
Dia menilai Agnez Mo sebagai sosok perempuan yang gigih, pekerja keras, dan pantang menyerah.
"Mereka berdua, Agnez dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyat." ucap Luqman Hakim.***