PR BEKASI – Komika Rizky Firdaus Wijaksana atau lebih dikenal Uus menyoroti kabar petugas patroli PPKM Darurat yang memborong nasi jinggo.
Melalui Instagramnya, Uus mengunggah sebuah tangkapan layar sebuah kabar berjudul "Tak Kunjung Tutup, Kapolres, Danding dan Sekda Borong Nasi Jinggo".
Uus mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh petugas patroli PPKM Darurat itu.
Uus menilai bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan waras dan memakai hati nurani.
"Padahal sejatinya ini yang paling solutif, waras dan bernurani buat para pedagang. Rispek pak," kata Uus sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @uusbiasaaja, Selasa 6 Juli 2021.
Baca Juga: Tolak Dukung Gofar Hilman Meski Berteman, Uus: Istri Gue Juga Punya Trauma Soal Pelecehan Seksual
Diketahui bahwa kejadian borong nasi jinggo tersebut terjadi di Jalan Dharma Giri, Gianyar, Bali pada Minggu, 3 Juli 2021.
Dikutip dari Instagram @viral_berita, saat itu, petugas gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana melaksanakan patroli malam PPKM Darurat.
Patroli malam dimulai dari Alun-alun Gianyar dengan apel pembekalan angora gabungan dan penugasan dengan menyasar tempat-tempat keramaian.
Baca Juga: Ditantang Deddy Corbuzier untuk Berkelahi dengan Aldi Taher, Uus: Gue Ogah Mukul Orang Gila
Ketika rombongan tiba di Jalan Dharma Giri, terpantau suasana masih ramai.
Petugas gabungan menemukan sebuah warung lesehan nasi jinggo yang belum menutup lapaknya.
Pemilik warung lesehan nasi jinggo berdalih bahwa dagangannya belum habis, sehingga belum tutup.
Baca Juga: Sindir Ayus Sabyan yang Mengaku Khilaf Telah Selingkuh, Uus: Khilaf 2 Tahun, Keren Juga si Abang
Melihat situasi tersebut, rombongan Kapolres, Sekda dan Dandim memberikan pengertian agar pedagang ikut mentaati pemberlakuan PPKM Darurat ini.
Lantas, Kapolres, Sekda dan Dandim pun berinisiatif memborong nasi jinggo untuk mengurangi kerugian pedagang tersebut.
Dalam razia tersebut, Kapolres Gianyar mengingatkan para petugas yang bertugas untuk menekankan pada tindakan yang lebih humanis, mengutamakan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat.
Baca Juga: Aturan Lengkap tentang WFH dan WFO selama PPKM Darurat
Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah memberlakukan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung mulai 3-20 Juli 2021 ini merupakan upaya menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
PPKM Darurat berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia terutama daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.***