PR BEKASI - Pandji Pragiwaksono, stand up komedian Indonesia, buka suara terkait isu hangat mengenai polemik Ade Londok dan Malih Tongtong.
Sebelumnya, Ade Londok sempat dihujat warganet akibat perbuatannya dalam adegan lawak salah satu program televisi. Dalam adegan tersebut, Ade Londok menarik kursi yang membuat Malih terjatuh.
Menurut Pandji, permasalahan yang menimpa Ade Londok terletak pada masyarakat yang senang menertawakan orang aneh yang kemudian viral.
Baca Juga: Jawab Tudingan Kriminalisasi Ulama oleh Habib Rizieq Moeldoko: Siapa yang Dikriminalisasi?
"Permasalahan kita adalah kita seneng banget ngetawain orang aneh," kata Pandji Pragiwaksono, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube-nya pada Kamis, 12 November 2020.
Orang aneh yang disinggung Pandji adalah orang unik tertentu yang kemudian viral karena dianggap lucu di media sosial, sebagaimana kehadiran Ade Londok.
Pandji menilai, orang-orang menertawakan pribadi orang aneh tersebut, bukan menertawakan lawakannya.
"Orang-orang ini sedang menjadi dirinya sendiri, kemudian dianggap lucu. Cuma ketika dianggap lucu, banyak yang gak sadar kalau kita ngetawain orangnya bukan lawakannya," ujar Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Habib Rizieq Akan Kunjungi Puncak Bogor Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
Pandji menjabarkan perbedaan orang yang menertawakan pribadi dengan menertawakan bahan candaan pelawak.
"Kalau ngetawain lawakan lu berarti ngetawain sesuatu yang lu konsep, buah pikiran lu. Kalau orang ngetawain lu, berarti bukan atas usaha yang lu sadari," ucap Pandji.
Pandji menyampaikan, orang-orang aneh yang viral tersebut ketika dikasih panggung tidak siap mental. Akibatnya, orang-orang tersebut stres.
"Kemudian orang-orang tersebut dikasih panggung, ternyata gak siap. Beruntung kalau ada yang secara mental kuat, beruntung kalau di luar hal-hal aneh yang viral dilakukan punya kematangan," ucap Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Calon Presiden, Ridwan Kamil Ingin Fokus Selesaikan Pandemi Covid-19 di Jabar
Oleh karena itu, Pandji menilai Ade Londok tidak siap secara mental dalam panggung industri hiburan.
"Tapi banyak yang tidak siap, bahkan yang stres seperti yang terjadi pada Ade Londok," kata Pandji Pragiwaksono.
Pandji mengungkap, kasus yang menimpa Ade Londok merupakan fenomena yang terjadi dalam industri hiburan Indonesia.
"Kisah munculnya Kang Ade Londok dan mungkin hilangnya Kang Ade Londok itu bukan kisah yang baru bagi kita. Ada orang viral karena sedang menjadi dirinya sendiri, tidak ada niatan untuk terkenal, mungkin juga cuma iseng kemudian dikasih kerjaan industri TV," tutur Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Calon Presiden, Ridwan Kamil Ingin Fokus Selesaikan Pandemi Covid-19 di Jabar
Pandji juga menambahkan, orang-orang aneh yang viral itu tenggelam akibat adanya masalah yang menimpa orang bersangkutan atau adanya orang aneh baru yang viral. Ia menyebut bahwa ini adalah siklus industri hiburan yang terjadi di Indonesia.
"Akhirnya menghilang karena ada masalah yang terjadi atau ada orang aneh lain yang baru yang membuat perhatian publik pindah. Begitu seterusnya," ucap Pandji Pragiwaksono.
Selain itu, Pandji juga mengajak berkontemplasi bahwa masyarakat turut memberikan sumbangsih pada permasalahan yang menimpa Ade Londok.
"Ajakan untuk mengingat lagi bahwa sebenarnya ada salah kita juga dalam apa yang terjadi kepada Ade Londok dan orang-orang yang serupa dengan beliau," tutur Pandji Pragiwaksono.***