Wagub Jakarta Imbau Agar Tak Kerahkan Massa Saat Natal, Ernest Prakasa: Minoritas Mah Nurut Aja Lah

16 November 2020, 17:37 WIB
Komedian sekaligus sutradara, Ernest Prakasa. /Antara

PR BEKASI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengimbau agar perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 agar tidak mengumpulkan massa.

Alasannya, karena saat ini Indonesia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum terkendali.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza pun mengimbau masyarakat agar tidak ada pengerahan massa seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti diadakannya konser musik.

Baca Juga: Respons Kemarahan Nakes, Henry Subiakto: Hidup di Negeri Ini Kesabaran Kita Sering Diuji

Ariza pun menegaskan bahwa tahun ini akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dirinya memastikan bahwa acara perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 akan diadakan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, komika Ernest Prakasa pun mengajak teman-temannya sesama umat Kristiani untuk menaati imbauan Ariza itu.

Ernest Prakasa bahkan mengatakan bahwa sebagai kaum minoritas, seharusnya menuruti saja apa yang dikatakan pemerintah.

"Yuk teman-teman umat Kristen dan Katolik kita taati Pak Wagub. Minoritas mah nurut aja lah, jangan macem-macem," cuit Ernest Prakasa di Twitter, Senin, 16 September 2020.

Baca Juga: Masyarakat Gerah Banjir Sering Terjadi, Komunitas Save Kali Cikarang Sambut Baik Rencana Pemkab

Cuitannya itu pun lantas dibanjiri oleh komentar warganet. Tak sedikit warganet yang menyinggung acara pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Habib Rizieq Shihab pada Sabtu, 14 November 2020.

"Kalau mau tetap merayakan natalan, siapkan aja dana tambahan 50 juta lagi buat biaya denda, yang penting acara tetap jalan tanpa ada pemberhentian. Siapa tau malah dikasih masker gratis juga buat jemaat," cuit akun @Panie78821632.

"Giliran kerumunan di Bandara, Maulid Nabi, nikah kemarin sama sekali gak dibubarin, kan itu juga kerumunan! Gua udah capek ya berbulan bulan di rumah, pakai masker sampai eneg banget, social distancing, gak bisa kesini, gak bisa kesana, gak bisa liburan. Terus you bisa sesuka hati ngumpulin kerumunan," cuit akun @ketlinci.

"Gak apa-apa bang, lanjut aja kumpul pas Natal, yang penting dresscode-nya putih-putih," @dwica_.

Baca Juga: Israel Bangun Permukiman Ilegal Baru di Jerusalem Timur, Peluang Palestina Merdeka Semakin Sulit

"Siapin aja 50 juta koh, itu udah dapet free 2 ribu masker sama hand sanitizer," cuit akun @venny3991.

Seperti yang diketahui, Habib Rizieq Shihab telah  menggelar dua acara sekaligus pada Sabtu, 14 November 2020, yakni acara pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara yang dihadiri puluhan ribu orang itu tidak dibubarkan dan tetap dilaksanakan, Satgas Covid-19 pun bahkan membantu dengan memberikan 20.000 masker dan hand sanitizer ke pihak penyelenggara acara.

Meski demikian, Habib Rizieq akhirnya mendapat sanksi dari Pemprov DKI Jakarta karena telah melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sanksi yang diberikan berupa denda Rp50 juta.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler