Misi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Kalsel, Raffi Ahmad Turut Serta Berdonasi

- 26 Januari 2021, 13:17 WIB
Raffi Ahmd (paling kanan) berdnonasi untuk misi kemanusiaan bantu korban banjir di Kalimantan Selatan. /Instagram.com/@raffinagita1717
Raffi Ahmd (paling kanan) berdnonasi untuk misi kemanusiaan bantu korban banjir di Kalimantan Selatan. /Instagram.com/@raffinagita1717 /

PR BEKASI - Presenter kondang Raffi Ahmad Turut serta berkontribusi dalam misi kemanusiaan untk membantu para korban banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Dalam misi kemanusiaan tersebut Raffi ikut serta membantu dengan memberikan sejumlah donasi untuk para korban bencana alam di Kalimantas selatan itu.

Misi kemanusiaan untuk membantu korban banjir di Kalimantan selatan tersebut diinisiasi oleh J99 Corp, MS Glow dan juga Rans Entertainment.

Baca Juga: 10 Taman Nasional di Indonesia dengan Kunjungan Paling Banyak di 2020

Nantinya sekitar 2.000 paket sembako dan sejumlah uang tunai akan dibagikan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan.

Menggunakan private jet milik pengusaha muda Gilang Widya Pramana, Nantinya seluruh bantuan tersebut akan dibawa menggunakan pesawat itu dan akan diantarkan langsung ke Kalimantan Selatan yang sekaligus jadi penerbangan perdananya pesawat itu.

"Semoga dengan pengiriman melalui pesawat ini, misi kemanusiaan untuk membantu sesama dapat berjalan dengan selamat," ucap Raffi Ahmad dalam keterangan resminya, Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta dalam Hati dari Ungu, Kisah Seseorang yang Ingin Ungkapkan Perasaan Cinta yang Mendalam

Terkait bencana banjir tersebut, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat dari banjir di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebabkan sedikitnya 112.709 warga mengungsi. sedangkan 27.111 rumah terendam.

Adapun beberapa wilayah terdampak banjir, yakni Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Tanah Laut.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara News, Selasa, 26 Januari 2021, Banjir di Kabupaten Tanah Laut sendiri menyebabkan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi, serta 8.249 rumah terendam.

Baca Juga: Tangkap 3 Kapal Pencuri Ikan Ilegal Di Selat Malaka, KKP: Bukti Kami Tidak Lengah

Persoalan Banjir di Kalsel, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa banjir yang dialami Kalsel tersebut adalah banjir yang tergolong sangat besar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

Menurut Jokowi banjir tersebut dapat terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi selama hampir 10 hari berutut-turut yang terus mengguyur wilayah Kalimantan Selatan.

Akibatnya, Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik, sekarang ini masuk air sebesar 2.1 miliar kubik air.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Filipina Dikabarkan Peringatkan Jokowi karena Lalai Biarkan Gembong Narkoba Lolos

Karena tidak dapat tertampung dengan baik, akhirnya air dari sungai tersebut meluap hingga ke 10 kabupaten dan kota.

Sebelumnya, guna memantau langsung penanganan dan meninjau kondisi akibat banjir di Kalimantan Selatan tersebut, Presiden Joko Widodo, pada Senin, 18 Januari 2021 langsung datang ke wilayah terdampak banjir itu.

Selain meninjau sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana, Kedatangannya itu juga karena ingin memastikan keperluan warga terdampak yang kini berada di lokasi pengungsian telah terpenuhi.

Baca Juga: Alien Disebut Bisa Menghisap Energi Lubang Hitam, Mungkinkan Ilmuwan Buktikan Keberadaannya?

Dalam kunjungan itu, Presiden juga memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera memperbaiki kerusakan infrastruktur yang terjadi akibat banjir, terutama infrastruktur jembatan yang menjadi penghubung antarwilayah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah