Network
PR BEKASI – Pasangan artis Rey Utami dan Pablo Benua telah bebas dari penjara setelah kasus ikan asin yang menjerat keduanya bersama Galih Ginanjar.
Kasus ikan asin tersebut dilaporkan oleh mantan istri Galih Ginanjar yaitu Fairuz A Rafiq pada tahun 2019.
Pelaporan itu karena konten yang disuguhkan di Kanal YouTube Benua Channel telah menyinggung perasaan Fairuz. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka atas pencemaran nama baik atas Fairuz A Rafiq.
Pada saat berada di titik tersebut, Rey Utami mengaku pernah ingin melakukan percobaan bunuh diri karena ia merasa bahwa tuhan tidak adil dalam memperlakukan dirinya.
Baca Juga: Doakan agar Segera Diberi Anak, Ashanty ke Ririn Ekawati: Kita Mah Ibaratnya Ditempel Aja Hamil
“Dulu aku sempet, aduh apa aku mengakhiri hidup ini. Karena aku ngrasa ini nggak adil banget karena aku lagi menyusui tiba-tiba seperti ini nggak ada persiapan harus pisah sama anak apalagi suami juga masuk,” kata Rey Utami.
“Kayanya berat banget hidup aku,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kanal YouTube The Hermansyah A6 pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Akan tetapi, pemikirannya yang seperti itu pada saat itu seketika sirna setelah ia melihat baju dan foto anaknya yang ia bawa hingga ke dalam penjara.
Dari situ, ia disadarkan dengan ujian yang dialami oleh para Nabi bertahun-tahun tetapi sanggup dan sabar dalam menghadapi ujian tersebut.
“Masa kamu dihadapkan dengan ujian seperti ini aja udah pengen mati gitu. Padahal kan kalo kamu sabar kamu pasti ketemu sama anak-anak kamu semua akan indah pada waktunya,” katanya.
Mulai saat itu, Rey Utami mengaku terus meyakinkan diri sendiri untuk tidak terpuruk dan kembali bangkit.
Sementara itu, ketika disinggung apakah ia mau untuk bersilaturahmi dengan orang yang telah ia sakiti hatinya, menurut Rey Utami, jika ada kesempatan ia menyanggupi hal tersebut.
"Aku sama siapapun insya allah mau bersilaturahmi karena kita kan sesama muslim tidak boleh menaruh dendam, kebencian, apalagi aku udah hijrah jadi tidak menutup kemungkinan kalau ada kesempatan kenapa enggak,” ujarnya.
Baca Juga: Niat Hati Berlibur, Warga Bekasi Tewas Sesaat Setelah Melakukan Aksi Snorkeling di Gili Trawangan
“Dengan siapapun itu dari orang-orang yang sebelumnya ketemu aku, hal-hal kecil itu kan kita tidak tahu yang mungkin itu menyakiti orang lain, aku pengen banget bersilaturahmi kalo ada kesempatan,” katanya.***
