Kartu berikutnya adalah ombak, yang diartikan kondisi kejiwaan Dinar naik turun, karena dia angin-anginan, mudah dipengaruhi, dan mudah panik saat ada masalah.
Kartu terakhir adalah waspada. Artinya, Dinar Candy mengungkapkan apa yang dirasakannya karena sepi pekerjaan saat PPKM.
"Sedangkan dia masih menanggung tanggung jawab yang begitu banyak, jadinya dia mengalami sebuah tekanan. Tekanan itu bisa diartikan seperti simbol naik turun kejiwaannya," ucap Jeng Nimas.
Kondisi kejiwaan yang seperti itu dinilai Jeng Nimas dapat membahayakan Dinar sendiri, karena emosi yang tidak terkontrol.
Terlebih, dia tak berpikir panjang akan risiko yang ditimbulkan, saat melakukan aksi berbikini untuk memprotes kebijakan PPKM yang diperpanjang.
"Karena itu tadi kejiwaannya, emosinya naik turun tidak terkontrol," tuturnya.
Jeng Nimas memaparkan kejadian ini akan menjadi pembelajaran bagi Dinar Candy agar berpikir matang-matang saat hendak berbuat sesuatu.
"Kalau dibilang stres, dia memang stres, ada tekanan. Kadang bagus kadang nggak. Ada tanggung jawab yang harus diselesaikan dan membuatnya melakukan itu," tandas Jeng Nimas.***