Kakek Suhud menjelaskan bahwa selama ini dirinya memang terkesan tertutup, mengingat dirinya sudah tua.
Apalagi saat berjualan, Kakek Suhud selalu menyimpan buku di dalam tas, sehingga dirinya menyangka banyak tetangga yang tak menyadari kalau dirinya berjualan buku.
"Memang saya tertutup untuk jualan buku, karena saya sudah tua. Gak mungkin buku itu (ditenteng), jadi saya taruh di tas, jadi mungkin orang gak nyangka," tutur Kakek Suhud.
Baca Juga: YouTube Baim Wong Kehilangan 300.000 Subscriber, Roy Suryo: Perlu Diwaspadai dan Introspeksi Diri
Kakek Suhud lantas menduga bahwa mungkin para tetangganya salah paham, sehingga berbicara yang tak sesuai dengan kenyataan.
"Jadi masalah Pak Deni itu, terus terang mungkin dia gimana atau salah paham. Saya tahu persis Pak RT itu gak ada wakilnya," kata Kakek Suhud.
Sementara itu, Deni dan Mela akhirnya meminta maaf kepada Kakek Suhud dan keluarga, karena menyadari perkataannya salah dan lancang.
"Saya Deni dari warga. Saya minta maaf untuk keluarga Pak Suhud, perkataan saya salah. Sedikit banyaknya perkataan saya salah, ya minta dimaafin aja sama Pak Suhud," tutur Deni.
"Saya Mela dari warga tetangganya Pak Suhud. Saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin," kata Mela.