Network
PR BEKASI - Perang di Onigashima resmi berakhir, dalam One Piece 1051 nanti, akan disiapkan penguasa Wano berikutnya.
Setelah Yamato bergabung dengan kru bajak laut Topi Jerami, Momonosuke diyakini sebagai kandidat penguasa Wano Kuni.
Seperti yang diketahui bahwa Wano terpuruk saat dipimpin Kaido, terlebih saat pertarungan Luffy dan aliansinya melawan dua yonko.
Baca Juga: Penularan PMK pada Hewan Ternak Menjelang Idul Adha Makin Marak, Apa Saja Penyebabnya?
Kini saatnya Wano dibangun kembali dan negeri itu memerlukan pemimpin untuk menyatukan kembali rakyat seperti di bawah kepemimpinan Oden Kozuki.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Comicbbok, dalam One Piece 1051, sepertinya Momonosuke siap untuk mengemban tugas tersebut dan menjadi pemimpin Wano Kuni berikutnya secara resmi.
One Piece pada chapter 1050 secara resmi menyatakan Luffy sebagai pemenang melawan Kaido.
Baca Juga: Pinangki Sirna Malasari Telah Dicopot dari Jabatannya Sebagai Jaksa dan PNS Kejaksaan
Kemenangan itu kemudian diumumkan kepada semua prajurit di Onigashima bahwa Kaisar Kaido telah dikalahkan dan aliansi pemberontak mereka adalah pemenang dari pertempuran.
Perang ini juga tidak lepas dari peran Momonosuke karena berkat awan yang dibuatnya, dia mampu menyelamatkan Onigashima yang jatuh.
Jika ia tidak berhasil, Wano berada di ambang kehancuran, tetapi kita tahu Momonosuke berhasil melakukannya.
Baca Juga: Demi Teman Dekatnya Kang Dong Won, V BTS Rela Kembali ke Korea Lebih Awal, Kenapa?
Hal itu semakin memperkuat posisi Momonosuke sebagai Shogun bagi mereka yang berada di medan perang.
Sementara itu One Piece 1051 akan dirilis pada 5 Juni 2022 dan akan berjudul "Shogun of Wano, Kozuki Momonosuke".
Momonosuke muncul dengan Ame no Habakiri di pinggangnya dan berpidato ke seluruh pulau tentang pertempuran dengan Kaido.
Wajahnya akan diperlihatkan dan kemudian narator mengonfirmasi Momo berusia 8 tahun.***
Disclaimer: Perlu diingat bahwa pembahasan artikel One Piece 1051 ini dibuat semata-mata hanya untuk hiburan dan tidak dimaksudkan untuk mendahului cerita yang sesungguhnya.
