Dari Soekarno hingga Jenderal Soedirman, Berikut Film Bertema Perjuangan untuk Ditonton

- 16 Agustus 2020, 15:25 WIB
Cuplikan di film 'Guru Besar Tjokroaminoto' yang dibintangi oleh Reza Rahardian
Cuplikan di film 'Guru Besar Tjokroaminoto' yang dibintangi oleh Reza Rahardian /Antara/HO

PR BEKASI - Tak terasa satu hari ke depan, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya pada 17 Agustus 2020.

Namun, pada Hari Kemerdekaan Indonesia di tahun ini sedikit berbeda, lantaran perayaan Kemerdekaan Indonesia yang kerap dilakukan di luar ruangan seperti perlombaan dan pelaksanaan upacara harus dibatasi akibat merebaknya pandemi Covid-19.

Meski demikian, nilai dan semangat 17-an tidak serta merta menurun, sebab masih terdapat beberapa film perjuangan yang tentu bisa membangkitkan jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Diumumkan Hari Ini, Berikut Cara Cek Penerima Kartu Prakerja Gelombang 4 dan Besaran Insentifnya

Film-film bertema perjuangan atau nasionalisme secara tidak langsung membangkitkan rasa cinta kita terhadap Tanah Air.

Bahkan tak sedikit juga yang terinspirasi dari kisah tokoh pahlawan dan ingin melanjutkan perjuangan dengan cara yang berbeda.

Berikut Pikiranrakyat-bekasi.com sajikan sejumlah film bertema perjuangan yang mampu membangkitkan semangat kemerdekaan dan juga untuk mengisi waktu libur di Hari Kemerdekaan Indonesia di rumah sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Laga Manchester City vs Olympique Lyon, Catat Link Live Streaming SCTV dan Vidio

Soekarno

Sosok yang menjadi Presiden Pertama Indonesia ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan bijaksana. Tak sedikit pemuda di jaman itu, terinspirasi dari sosok bernama Ir Soekarno.

Film 'Soekarno' ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang dirilis pada tahun 2013. Sosok Soekarno diperankan oleh Ario Bayu yang menceritakan tentang masa kecil, remaja, kisah cinta, hingga saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ayah dari Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Habiskan Dana Miliaran untuk Besarkan Bokong, Model Ini Jadi Tidak Bisa Duduk Selama Enam Bulan

Dalam film tersebut juga ditampilkan pidato-pidato Soekarno yang membakar semangat nasionalisme, masa-masa pengasingan hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang membuat haru.

Jenderal Soedirman

Film yang mengisahkan sosok pahlawan bernama Jenderal Soedirman ini merupakan garapan Viva Westi yang dirilis pada tahun 2015. Sosok Jenderal Soedirman dalam film ini diperankan oleh aktor kenamaan Indonesia yakni Adipati Dolken.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Diperbolehkan, Berikut Rekomendasi Lomba 17 Agustus di Tengah Pandemi

Untuk diketahui, pada film ini dikisahkan Jenderal Soedirman yang melawan penjajah Belanda secara gerilya meski tengah mengidap sakit paru-paru, namun hal itu tidak menghalangi Jenderal Soedirman untuk mempertahankan Indonesia dari para penjajah.

Di film 'Jenderal Soedirman' ini pun memperlihatkan taktik serta strategi perjuangan pahlawan kelahiran 24 Januari 1916 ini yang membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.

Selama gerilya, Jenderal Soedirman bersembunyi di balik hutan-hutan di wilayah Jawa demi mempersiapkan untuk melakukan penyerangan.

Baca Juga: Puji Keputusan Tepat Jokowi Soal PSBB, Erick Thohir: Ekonomi Kita Bisa Bangkit karena 2 Faktor

Kartini

Siapa yang tak kenal sosok pahlawan perempuan satu ini. Setiap tahunnya masyarakat Indonesia kerap merayakan sosok pahlawan yang dilahirkan di Jepara, 21 April 1879 ini.

Film 'Kartini' ini merupakan hasil garapan sutradara ternama Hanung Bramantyo yang menampilkan biografi dari Raden Adjeng (RA) Kartini (Dian Sastro) yang mengupayakan kesetaraan hak untuk perempuan khususnya di bidang sosial dan pendidikan.

Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Asap Rokok Bisa Tularkan Virus Corona Melalui Aerosol ke Perokok Pasif?

Sosok yang kerap disapa Raden Ayu Kartini ini kemudian menulis surat-surat dalam upaya menyediakan lapangan pekerjaan dan kesetaraan bagi perempuan di Jepara.

Tak hanya Dian Sastro, film yang dirilis pada tahun 2017 ini juga dibintangi beberapa aktris dan aktor kenamaan Indonesia lainnya, seperti Acha Septriasa, Christine Hakim, Ayushita, dan Reza Rahardian.

Guru Bangsa Tjokroaminoto

Baca Juga: Dijanjikan Dapat Asuransi Kesehatan, Relawan Vaksin COVID-19: Tidak Tahu Besarannya Berapa

Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini dirilis pada tahun 2015. Film 'Guru Bangsa Tjokroaminoto' ini berkisah tentang Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang memiliki andil besar pada masa awal kemerdekaan Indonesia.

Pada film ini, memperlihatkan perjuangan sosok Tjokroaminoto yang menyadarkan masyarakat Indonesia kala itu untuk merebut kemerdekaan bangsa dari para penjajah.

Di waktu itu, pendidikan masih minim, rakyat miskin di mana-mana dan tidak ada sekolah untuk rakyat Indonesia. Tjokroaminoto pun mendirikan organisasi Sarekat Islam untuk melakukan aksi dan sosialisasi yang bertujuan mengajak masyarakat terlibat dalam usaha kemerdekaan.

Baca Juga: Cek Fakta: Jamaah Islam Nusantara Dikabarkan Salat di Tempat Bertandakan Salib

Diketahui bersama, pada film 'Guru Besar Tjokroaminoto' ini dibintangi sejumlah pegiat seni peran ternama Indonesia, di antaranya Reza Rahardian sebagai Tjokroaminoto, Alex Abbad sebagai Abdullah, Putri Ayudra sebagai Soeharsikin, Maia Estianty sebagai Mrs. Mangoenkoesoemo, almarhum Didi Petet sebagai Haji Hasan, Chelsea Islan sebagai Stella dan masih banyak lagi.

Wage

Film ini mengisahkan biografi dari sosok pencipta lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' yaitu Wage Rudolf Soepratman yang dirilis pada tahun 2017. Sejumlah aktor dan aktris turut memerankan toko pada film ini, di antaranya Rendra Bagus Pamungkas, Prisia Nasution dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Indonesia Diambang Resesi, DPR: Jangan Beri Optimisme Berlebih, Contohlah Tiongkok atau Vietnam

Untuk diketahui, lagu ciptaan W.R Soepratman ini pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda 2 atau yang lebih dikenal dengan 'Sumpah Pemuda'.

Dalam pembuatannya, lagu 'Indonesia Raya' merupakan perwujudan dari bangkitnya kesadaran pemuda-pemuda Indonesia dalam melawan penjajah kala itu.

Berasal dari semangat itulah yang membuat W.R Soepratman berani meninggalkan segala kemewahan yang dimilikinya di Makassar dan memutuskan kembali ke tanah Jawa.

Baca Juga: UMKM Beromzet di Bawah Rp1 Miliar Gratis Biaya Sertifikasi Halal Kemenag

Sosok yang lahir pada 19 Maret 1903 ini kemudian aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan menjadi seorang jurnalis yang bertujuan sebagai penyambung suara rakyat.

Dalam film garapan John De Rantau ini juga memperlihatkan WR Soepratman yang terlalu vokal hingga akhirnya ditahan oleh Belanda, bahkan hingga akhir hayatnya saat menderita penyakit paru-paru.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah