New York Fashion Week Tetap Digelar Meski di Tengah Pandemi COVID-19

- 28 Agustus 2020, 01:54 WIB
Salah satu pagelaran New York Fashion Week.
Salah satu pagelaran New York Fashion Week. /

PR BEKASI New York Fashion Week (NYFW) adalah pagelaran pekan mode yang diselenggarakan padA Februari dan September setiap tahunnya di New York City, Amerika Serikat.

Pekan mode ini adalah salah satu dari "empat besar" pekan mode yang diselenggarakan di seluruh dunia (bersama dengan Paris, London, dan Milan).

Meski pandemi COVID-19 masih berlangsung, hal ini tidak menghentikan pagelaran tersebut. Gubernur New York Andrew Cuomo memberikan konfirmasi bahwa Pekan Mode New York akan tetap digelar di kota tersebut pada 13 September hingga 17 September mendatang.

Baca Juga: Demi Dapat Bantuan RP2,4 Juta, Warga Rela Berdesakan Daftar UMKM ke Kantor Desa Tambun Selatan

"Kota New York adalah ibu kota mode dunia dan NYFW adalah cara untuk merayakan kecerdikan kota ini, dan bakat kreatif warga kami yang tak tertandingi," ucap Cuomo dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 26 Agustus 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Pandemi masih jauh dari selesai, tapi kami bangga dapat mendukung penyelenggara acara IMG untuk bergerak maju bersama NYFW, dengan mematuhi panduan kesehatan masyarakat negara bagian yang ketat," sambung Cuomo.

Tentu saja, NYFW tidak akan seperti sebelumnya pada bulan Februari. Di mana banyak mengundang editor dan influencer yang datang dari seluruh dunia dan duduk berhimpitan di barisan depan tempat acara.

Baca Juga: Bersitegang dengan Yunani, Erdogan 'Ngadu' ke Donald Trump Bahas Mediterania Timur

NYFW kali ini tidak akan memiliki barisan di depan, karena tidak akan ada penonton - setidaknya tidak di dalam gedung pertunjukan.

Acara luar ruangan akan dibatasi hingga 50 orang, masker akan menjadi aksesori wajib, jarak sosial akan diberlakukan setiap saat.

Kemudian semua personel, vendor, desainer, model, dan tamu harus mematuhi kebijakan perjalanan Negara Bagian New York, seperti dinukil dari The Cut.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Puasa Tasua dan Asyura 28 dan 29 Agustus 2020, Simak Sejarah Singkatnya

Tes diagnostik dan pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan, termasuk pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk.

Merek yang berpartisipasi cenderung berada pada ujung spektrum yang lebih kecil dan lebih independen.

Christian Siriano contohnya, yang telah mendemonstrasikan kemampuannya menjahit masker wajah, serta Jason Wu, Monse, Nicole Miller, Rebecca Minkoff, Victor Glemaud, dan lainnya akan tampil dalam berbagai format "phygital" (kombinasi digital dan fisik).

Baca Juga: Pencairan BLT Rp600 Ribu Sudah Dimulai, Jokowi: Kita Harapkan Ekonomi Kita Kembali Normal

Jason Wu, misalnya, memberi tahu laman WWD bahwa dia akan mengadakan pertunjukan langsung dengan model dan penonton 25 hingga 30 orang di atap Spring Studios - tetapi juga akan menyiarkan semuanya secara langsung.

"Enam bulan terakhir ini sangat sulit bagi industri mode, dan kami bangga menawarkan jalan bagi desainer, model, penata gaya, penata rambut dan tata rias, fotografer, tim produksi - dan banyak profesional lain yang bekerja di industri fesyen selama Pekan Mode New York - untuk kembali bekerja dengan aman pada September ini," kata Leslie Russo, wakil presiden eksekutif grup acara fesyen IMG kepada laman WWD.

Beberapa merek memilih untuk tidak tampil sama sekali sperti Marc Jacobs dan Michael Kors - sementara merek lain menggunakan media digital untuk memerkan kreatifitas mereka.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah