Network
PR BEKASI - DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB yang diperketat untuk kedua kalinya. Jika daerah Anda termasuk di dalamnya, ada baiknya ikut bersiap seperti membeli bahan pokok atau menyiapkan rencana selama berada di rumah.
Anda bisa menghabiskan waktu dengan berolahraga atau menonton film. Tahukah Anda film-film pendek berkualitas kini tersedia gratis di situs YouTube.
Tidak perlu berlangganan TV berbayar untuk menghibur diri Anda.
Baca Juga: 40 Hari Terombang-ambing di Laut, Rombongan Pengungsi Akhirnya Injak Daratan
Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com inilah 5 film pendek lokal sarat makna yang berada di YouTube.
1. Anak Lanang
Anak Lanang juga diproduksi oleh Ravacana Films, yang juga membuat film 'Tilik'. Anak Lanang rilis pada 2017, disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo. Film ini hanya berdurasi 15 menit.
Film ini mendapatkan “Outstanding Achievement” dari Indonesian Film Festival (IFF) Australia ke-14 dalam Short Film Competition.
Kisah bercerita tentang keempat anak sekolah dasar yang sedang menaiki becak dan membicarakan kehidupan sehari-hari. Hari itu adalah hari ibu.
Tentu celoteh keempat anak ini sangat menggelitik. Kamu dapat menontonnya di sini.
Baca Juga: Belum Sempat Ketemu Keluarga, Pegulat Asal Iran Navid Afkari Dieksekusi Mati Karena Kasus Penusukan
2. Unbaedah
Unbaedah diproduksi oleh KPK RI yang dipublikasikan pada 30 Desember 2019. Film fiksi ini disutradarai oleh Iqbal Ariefurrahman dari Yogyakarta berdurasi 15 menit.
Unbaedah pun menjadi film terfavorit Anti Corruption Film Festival pada tahun 2019. Di sini kamu akan menemukan sosok yang tak asing.
Film ini berkisah tentang tradisi Tahlilan. Seperti Anda tahu tiap selesai Tahlilan biasanya pihak penyelenggara memberikan makanan pada para pelayat.
Pemeran utama bernama Baedah ini suka mengambil jatah 'berkat' atau makanan dari acara tahlilan. Ayo siapa yang pernah ngambil jatah berlebihan akan kena karma seperti Baedah di film ini.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi Hari ini, Senin 14 September 2020
3. Lemantun
Lemantun adalah film karya sutradara Wregas Bhanuteja asal Jogja. Film rilis pada tahun 2014, namun baru diunggah di kanal youtube milik Wregas pada bulan April tahun ini. Film ini berdurasi 25 menit.
Perlu diketahui film ini pada awalnya hanya ditujukan untuk Tugas Akhir S-1, FFTV Institut Kesenian Jakarta tahun 2014.
Film ini pun mendapat penghargaan Piala Maya untuk Film Cerita Pendek Terpilih.
Bercerita tentang sebuah lemari 'lemantun' yang akan diwariskan oleh orang tua kepada anak-anaknya.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Seorang Wanita Diperkosa Bergilir oleh 4 Polisi Ketika Razia Masker
4. Kisah di Hari Minggu
Kisah di Hari Minggu (Sunday Story) disutradai oleh Adi Marsono dan rilis pada tahun 201. Namun baru diunggah di kanal youtube pada Februari 2020.
Film ini mendapatkan penghargaan Winner best short film, Indonesia Screen Awards, Jogja NETPAC Asian Film Festival 2017.
Film ini pun hanya berdurasi 8 menit. Meski singkat, film ini berhasil menggambarkan keluarga di suatu minggu pagi. Ibu yang sudah bolak-balik mengerjakan tugas dan bapak yang masih tertidur.
Di atas adalah keempat film pendek yang cocok untuk ditonton di sela kesibukanmu. Walaupun film pendek kamu akan mendapatkan sudut pandang baru dan pelajaran yang baru.
Baca Juga: Diserang Menteri Jokowi, Doni Monardo Balik Badan: Anies Baswedan Tepat, PSBB Tak Pernah Dicabut
5. Nyumbang
Pak Bejo dan Istrinya, Sutini hidup serba kekurangan di sebuah desa kecil di lereng gunung. Panen sawah mereka gagal, pengahasilan Sutini sebagai penjual gorengan pun tak banyak membantu.
Nahasnya, di tengah kesulitan itu, di desanya malah banyak acara hajatan dan mengharuskan mereka untuk ikut "nyumbang."
Pak Bejo yang kebingungan, terpikir untuk pura-pura sakit dan disumbang oleh warga.
Itulah lima film pendek yang dapat ditonton secara gratis di Youtube.***
