Menangapi hal itu, relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengungkapkan kekesalannya dalam akun Instagram @dr.tirta.
Dia percaya jika BNPB bisa langsung telepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menindaklanjuti acara tersebut.
“Saya yakin @bnpb_indonesia tinggal telepon pak @aniesbaswedan dan @dkijakarta, soale saya inget soal bioskop aja sampean bisa call langsung direct,” ujar dr. Tirta dalam keterangan di Instagramnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 15 November 2020.
Sangat disayangkan ketika BNPB justru memberikan masker gratis karena menurutnya itu sama saja mendukung acara tersebut.
Baca Juga: Abaikan Imbauan Wali Kota, FPI Didenda Rp 50 Juta Usai Langgar Protokol Kesehatan
“Tapi sampean kasih 20.000 masker, itu sama aja bukti mendukung acara, ga dipake pula maskernya wkwkwkwkw,” ujarnya.
Dr. tirta mengatakan jika semuanya itu bisa diselesaikan dengan berdiskusi, melihat BNPB yang melempar tanggung jawab ke satpol PP itu dianggap tidak baik.
“Semua selesai kalo sampean2 tu duduk d meja, pejabat teras diskusi, rampung. Lempar-lemparan jadi critane yo bosque diliat warga ga elok,” tulis dr.tirta.
Dirinya bahkan sempat membandingkan acara Habib Rizieq Shihab dengan demo Omnibus Law dan razia kafe yang ditindak tegas oleh Anies Baswedan karena dianggap melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Tertinggi, Kemenparekraf Luncurkan Buku Pedoman bagi Desainer