PR BEKASI - Bagi sebagian perokok mungkin sedang berusaha untuk melepaskan diri dari kecanduan nikotin yang ada di dalamnya. Bisa juga berhenti merokok menjadi bagian dari daftar resolusi tahun 2021 yang ingin diwujudkan
Mungkin berhenti merokok bagi sebagian orang adalah hal yang berat untuk ditinggalkan, namun dengan mengetahui efek yang terjadi setelah Anda mulai berkomitmen memutus kebiasaan ini, mungkin dapat membantu Anda menjadi lebih bersemangat.
Mengutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Medicalnewstoday, Minggu, 3 Januari 2021, berikut manfaat yang Anda dapatkan mulai dari 1 jam hingga 20 tahun mendatang.
Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Sinovac hanya untuk Kelinci Percobaan dan memiliki Kandungan Berbahaya Bagi Tubuh
Setelah 1 Jam
Sejak terakhir kali menghisap rokok, detak jantung Anda akan turun dan kembali normal. Selain itu tekanan darah juga mulai ikut turun serta sirkulasi memiliki kemungkinan untuk mulai lebih baik.
Setelah 12 Jam
Rokok diketahui memiliki banyak racun, termasuk monoksida yang ada pada asap rokok. Gas ini berbahaya jika dalam dosis tinggi sehingga menghalangi oksigen masuk ke paru-paru dan darah. Akibat hal ini, maka Anda dapat menjadi lemas akibat kekurangan oksigen.
Kabar baiknya jika Anda tidak lagi merokok setelah 12 jam, maka tubuh akan membersihkan diri dari kelebihan monoksida, sehingga kemudian tingkat karbon monoksida mulai kembali normal, artinya oksigen tubuh kembali meningkat.
Baca Juga: Din Syamsuddin Resmi Menikah Lagi, Aktivis Muhammadiyah: Tak Mudah Jadi Istri Tokoh yang Super Sibuk
Setelah 1 Hari
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolestrol baik, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan pembekuan darah, hingga meningkatkan risiko stroke.
Kabar baiknya setelah Anda berhenti merokok dalam satu hari, maka tekanan darah mulai turun, risiko penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi juga menjadi turun. Dalam waktu singkat, kadar oksigen menjadi meningkat, hingga akhirnya aktivitas fisik dan olahraga akan lebih mudah dilakukan.
Setelah 2 Hari
Merokok disebutkan dapat merusak ujung saraf atas indera penciuman dan pengecapan. Pada 2 hari setelah berhenti merokok, indra penciuman dan rasa seseorang dimungkinkan akan menjadi lebih hidup ketika saraf yang rusak mulai sembuh.
Baca Juga: Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Diusut Lagi, Mahfud MD: Kita Tunggu Proses Polisi
Setelah 3 Hari
Setelah tiga hari berhenti disebutkan kadar nikotin dalam tubuh akan mulai habis. Pada tahap ini, beberapa orang akan mengalami kemurungan dan menjadi mudah marah, atau sakit kepala. Hal itu karena disebabkan tubuh sedang menyesuaikan diri.
Setelah 1 Bulan
Pada satu bulan paru-paru mulai sembuh dan juga kapasitas paru-paru menjadi meningkat, jangan heran kalau saat ini mantan perokok akan merasa lebih baik secara pernafasan. Daya tahan tubuh juga membuat tubuh lebih kuat untuk melaksanakan aktivitas kardiovaskular seperti berlari dan melompat.
Setelah 1-3 Bulan
Pada tahap dan seterusnya, disebut bahwa sirkulasi akan semakin membaik.
Baca Juga: Tanggapi Rapor Merah Kinerja Anies Baswedan dari PDI-P, Musni Umar: Bukan Kesahalan Gubernur
Setelah 9 bulan
Pada tahap ini, paru-paru mulai sembuh secara signifikan. Struktur halus seperti rambut pada paru-paru atau silia menjadi pulih dari asap rokok. Adanya lendir ini akan mendorong lendir keluar dari paru-paru dan membantu melawan infeksi.
Kemudian pada satu tahun berhenti merokok, risiko terkena penyakit jantung koroner menjadi lebih menurun hingga setengahnya dan terus menurun risikonya setelah melewati batas 1 tahun.
Setelah 5 Tahun
Pada tahap ini mantan perokok yang sempat mengalami penyempitan arteri dan pembuluh darah akan mulai kembali melebar. Dengan pelebaran ini, darah tidak menjadi menggumpal dan sehingga menurunkan risiko stroke dan semakin membaik di masa mendatang.
Baca Juga: MPR Dorong Pemerintah Rangkul Ormas Keagamaan Sesuai Harapan Pendiri Bangsa
Setelah 10 Tahun
Pada tahap ini peluang mantan perokok terkena kanker paru-paru dan meninggal karena penyakit ini berkurang sekira setengahnya, jika dibandingkan dengan yang terus merokok.
Kemungkinan lain yang didapat mantan perokok di tahap ini yaitu berkurang risikonya dalam mengalami kanker mulut, tenggorokan, atau pankreas telah berkurang secara signifikan.
Setelah 15 Tahun
Di tahap ini mantan perokok dengan bukan perokok akan setara pada risiko terkena penyakit jantung koroner, begitu juga dengan kanker pankreas.
Baca Juga: Ngaku Tak Ikuti Kasus Dugaan Chat Mesum Habib Rizieq, Mahfud MD: Saya Tak Ingin Tahu
Setelah 20 Tahun
Setelah 20 tahun, risiko kematian akibat penyebab yang ditimbulkan akibat rokok termasuk penyakit paru-paru, kanker, akan turun dan setara dengan orang yang tidak pernah merokok, begitu juga dengan kanker pankreas.***