MPR Dorong Pemerintah Rangkul Ormas Keagamaan Sesuai Harapan Pendiri Bangsa

- 3 Januari 2021, 12:11 WIB
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. /ANTARA/HO-Humas MPR RI/am/

PR BEKASI - Setelah pembubaran kelompok Front Pembela Islam (FPI), Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mendorong pemerintah agar lebih merangkul dan mendukung organisasi berbasis keagamaan yang moderat, loyal dan menekankan persatuan.

Selain itu pemerintah juga diharapkan bersama masyarakat saling bekerja sama dalam merawat perbedaan yang ada di Indonesia.

Dalam pandangannya, ormas keagamaan dapat seperti yang terekam dalam filosofi Pancasila yang disampaikan Bung Karno pada pidato 1 Juni 1945 terkait membentuk bangsa nasionalis-religius.

Baca Juga: Ngaku Tak Ikuti Kasus Dugaan Chat Mesum Habib Rizieq, Mahfud MD: Saya Tak Ingin Tahu

"Tujuan dari didirikannya ormas-ormas keagamaan sangat jelas, yaitu merawat ketakwaan semua elemen bangsa ini kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia terus menjadi bangsa religius seperti yang diharapkan para pendiri bangsa," kata Basarah seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 3 Januari 2021.

Melalui filosofi atau harapan para pendiri bangsa itu, negara diwajibkan mendorong dan memfasilitasi warga negara dalam rangka meningkatkan ketakwaan mereka sesuai kepercayaan masing-masing.

"Pemerintah yang berkuasa, siapa pun yang menjadi pemimpin pemerintahan itu, tidak punya alasan lain untuk tidak merawat, mengayomi dan mendukung ormas-ormas keagamaan baik secara moril apalagi materiil, jika terbukti semua ormas itu mendukung kemajuan bangsa untuk mencapai tujuan nasionalnya," tutur Basarah.

Baca Juga: Sebut PKS Bisa di-FPI-kan Jika Bahayakan Keutuhan NKRI, Teddy Gusnaidi: Ada UU Partai Politik

Dalam hal ketakwaan pada umat beragama, dikatakan Basarah tidak disalahgunakan untuk melawan pemerintahan yang sah dan merusak kewibawaan negara. Jika hal itu dihindarkan, maka Indonesia akan menjadi negara maju.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x