PR BEKASI - Para pria patut waspada apabila terlalu sering mengeluarkan sperma karena memiliki dampak tersendiri bagi kesehatan.
Dalam beberapa studi, mengeluarkan air mani atau sperma memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh. Namun hal itu dapat berbalik menjadi buruk apabila mengeluarkannya terlalu sering.
Onani atau mastrubasi yang dikenal sebagai aktivitas mengeluarkan sperma secara "paksa" bagi pria dapat memberikan dampak negatif bagi kesuburan pria.
Lima dampak berikut ini adalah akibat dari seringnya mengeluarkan air mani atau sperma bagi seorang pria.
Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Listyo Sigit Prabowo Buat Pedoman UU ITE: Biar Pasal-Pasalnya Jelas
Sebagaimana diberitakan Ringtimesbanyuwangi.com pada 15 Februari 2021 dengan judul "5 Akibat Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma, Pria Wajib Tahu", berikut 5 dampak negatif akibat sering mengeluarkan sperma:
1. Impotensi
Akibat sering mengeluarkan sperma setiap hari dapat menyebabkan seorang pria mengalami disfungsi ereksi pada penis miliknya atau disebut impoten.
Impoten merupakan gangguan pada alat reproduksi yang bisa dialami oleh pria dalam usia berapa pun terutama bagi yang berusia 40 tahu keatas.
Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan saraf parasimpatik sehingga akan menyebabkan gangguan otak dalam melakukan respons hubungan seksual dan melemahnya kemampuan penis untuk ereksi.
Baca Juga: Jokowi Minta DPR Revisi UU ITE, Sudjiwo Tedjo: Anggota Dewan yang Tolak Revisi Enaknya Diapakan?
2. Kebocoran katup air mani
Mengeluarkan sperma setiap hari akan mengalami kebocoran katup air mani. Ketika Anda mengalami impoten kemudian bisa terkena risiko ini.
Hal ini menyebabkan penis Anda mengeluarkan air mani padahal Anda tidak dalam kondisi ereksi dan dapat memiliki penyakit berbahaya.
3. Ejakulasi dini
Akibat sering mengeluarkan sperma dapat mengalami ejakulasi dini. Karena kebiasaan tersebut bisa menyebabkan otot dilatih untuk menerima rangsangan yang bersifat minim dengan respons yang maksimal.
Masalah lain bisa timbul karena kebiasaan buruk ini seperti Anda akan kehilangan rasa sensitivitas terhadap sentuhan diri sendiri.
Baca Juga: Dukung Revisi UU ITE, Abdul Mu'ti: Dalam Pelaksanaanya Hanya Dijadikan Alat Politik Kekuasaan
4. Mengalami rasa lelah sepanjang hari
Ketika pria mengalami orgasme maka otot-otot yang ada di dalam tubuh mengalami kontraksi sehingga menyebabkan rasa lelah sepanjang hari dan membuatnya tidak bisa melakukan atau menyelesaikan aktivitas hariannya.
5. Iritasi dan infeksi pada penis
Hal ini juga bisa menyebabkan penis Anda lecet dan bengkak karena tidak ada pelumas saat onani.
Jika kondisi ini terjadi dalam waktu lama dan tanpa pengobatan, bisa terjadi penyakit menular seksual (PMS).
Pada dasarnya sel sperma sangat rapuh dan mudah mati. Untuk mencegah sel sperma lebih kuat, Anda harus menjaga pola makan sehat dan menjaga kondisi tubuh berkaitan dengan alat reproduksi.
Baca Juga: Viral Diduga Hamish Daud Sedang Punguti Sampah, Raisa: Eh Bentar, Emang Lagi Ngapain Sih Dia?
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kalau UU ITE Tak Bisa Beri Keadilan, Saya Minta DPR Revisi
Salah satu kebiasaan para pria yaitu mengeluarkan air maninya setiap hari harus segera Anda kurangi.
Sering mengeluarkan sperma maka orang tersebut akan mengalami beberapa kondisi yang berdampak buruk bagi kesehatan. (Nadine Alifia Marsya/Ringtimes Banyuwangi)***