Dipercaya Bisa Bikin Hidup Sial, Begini 4 Kalimat dari Orang Jawa

23 Februari 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi seseorang yang meyakini bahwa ada kalimat bahasa Jawa tertentu dapat menyebabkan sial dalam hidup. /Pixabay

PR BEKASI - Sebagian orang Jawa masih meyakini bahwa kesialan dalam hidup itu nyata.

Tak hanya itu, orang Jawa juga diyakini harus menghindari kalimat-kalimat tertentu.

Karena orang Jawa mempercayai bahwa kalimat tersebut akan mendatangkan sial dalam hidupnya.

Baca Juga: 7 Fobia Aneh di Dunia yang Dimiliki Seseorang Salah Satunya Takut Hujan, Emangnya Ada?

Bagi orang Jawa, yang menjadi salah satu pemicu keluarnya kalimat yang diyakini akan membawa sial yakni apabila ada seseorang yang tersakiti hatinya.

Meskipun peradaban hidup manusia saat ini sudah berkembang pesat, bagi sebagian orang Jawa hal-hal seperti itu masih harus diperhatikan.

Selanjutnya, pada saat ada seseorang yang merasa tersakiti hatinya maka, setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Masih Ditolong Allah SWT, Haji Lulung: Banjir Ini Beda dengan Tahun-tahun Lalu

Reaksi tersebut juga tergantung dari sedalam apa perasaan sakit yang orang tersebut rasakan.

Hal itulah yang kemudian memicu sumpah serapah atau kalimat-kalimat yang diyakini sebagai penyebab kesialan.

Kata-kata itu seperti halnya mantra yang selalu menguatkannya dari rasa sakit hati, sebagaimana diberitakan oleh RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "4 Kalimat Orang Jawa yang Bisa Bikin Hidupmu Sial".

Baca Juga: Waspadai Kelelahan pada Wanita Dapat Sebabkan Kanker Serviks, Berikut 4 Gejala Lainnya

Kalimat keramat yang sering dipakai orang Jawa ketika mereka tersakiti.

Kalimat ini hingga saat ini masih di gunakan oleh masyarakat jawa ketika mengalami sakit hati.

Meski intinya hampir serupa tapi pengucapan kalimat ini, tergantung pada jenis sakit hati yang dialami.

Baca Juga: Rumahtangga Makin Harmonis, Simak 7 Cara Mudah Agar Suami Tetap Setia

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Cerbon Channel pada 22 Februari 2021, berikut kalimat orang Jawa yang bisa bikin hidupmu sial:

1. Lemah Teles Gusti Allah Sing Bales

Kalimat ini artinya tanah basah tuhan yang membalas. Ini kurang lebih ungkapan dari orang tersakiti yang tak mampu melakukan drama balas dendam.

Baca Juga: Geram Presiden Disebut Anti Kritik, Teddy Gusnaidi: Sebutkan Satu Kasus, Kritik Jokowi Lalu Dipidana

Tetapi juga tidak terima perlakuan seseorang kepadanya, perlakuan tersebut juga harus ngebalas luka air mata harus dibalas air mata.

Kesedihan juga dibalas dengan kesedihan, serta sakit hati harus dibalas dengan sakit hati juga.

Jika orang tersebut berbuat jahat maka akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan.

Baca Juga: Tingkatkan Sistem Imun dengan Tanaman di Sekitar Rumah, Salah Satunya Ubi Jalar

Kesedihan juga dibalas dengan kesedihan, serta sakit hati harus dibalas dengan sakit hati juga.

Jika orang tersebut berbuat jahat maka akan mendapat balasan yang setimpal dari tuhan.

2. Gusti Mboten Sare

Baca Juga: Gaduh Fenomena Masyarakat Saling Lapor, DPR Minta Revisi UU ITE Masuk Prolegnas 2021

Kalimat ini artinya tuhan tidak tidur. Kalimat ini sering diucapkan ketika sedang mengalami sakit hati.

Diantaranya seperti teraniaya, dituduh, difitnah tapi tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan dan menunjukkan kebenarannya.

Kalimat ini juga menjelaskan bahwa tuhan tidak tidur dan melihat semua perbuatan buruk yang menimpa orang lain.

Baca Juga: Amanda Manopo Isyaratkan Telah Putus, Devina Kirana Muncul Akui Pernah Jadi Pacar Billy Syahputra

3. Wong Sabar Rejekine Jembar

Kalimat ini biasanya diucapkan ketika sedang kesal namun tidak punya daya dan upaya melawan.

Misalnya, anak buah yang dimarahi habis-habisan oleh atasanya hingga sakit hati dan hanya bisa mengelus dada.

Baca Juga: Terbukti Lakukan KDRT, Suami Nindy Ayunda Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka

Kalimat ini juga menjelaskan bahwa orang yang mengalah hidupnya akan berkah dan peluang mendapatkan rejeki lebih lebar.

4. Sapa Sing Nandur Bakal Ngunduh

Siapapun yang memanen pasti akan memanen juga. Jika seseorang menanam kebaikan maka kebaikan akan dituainya.

Baca Juga: Senang Kinerja Anies Baswedan Atasi Banjir, Haji Lulung: Pak Anies Ditolong Tuhan

Begitu juga sebaliknya, jika orang menanam keburukan maka kelak akan mengalami keburukan itu juga.

Para orang Jawa yang tersakiti merasa bahwa perlakuan buruk yang dilakukukan padanya itu merupakan benih keburukan sedang disebar yang kelak akan memanen sakit hati yang sama.*** (Nadine Alifia Marsya/RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler