Berat Badan Tiba-tiba Bertambah? Bisa Jadi Usus Anda Termasuk 7 Tanda yang Tidak Sehat

27 Februari 2021, 21:48 WIB
Ilustrasi 7 tanda usus yang tidak sehat. /Freepik

PR BEKASI - Usus merupakan bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus.

Pada usus terdapat istilah mikrobioma usus, hal itu mengacu secara khusus pada mikroorganisme yang hidup di usus Anda. Seseorang memiliki sekitar 300 hingga 500 spesies bakteri yang berbeda di saluran pencernaannya.

Banyak aspek di kehidupan modern yang dapat menimbulkan bakteri jahat sehingga membuat usus Anda tidak sehat.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healthline, berikut 7 tanda-tanda kalau usus Anda itu tidak sehat yang paling umum:

Baca Juga: 39 Kuda Delman di Jakarta Selatan Ikut Divaksinasi, Diharapkan Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Kusir 

1. Sakit perut

Gangguan perut seperti gas, kembung, sembelit, diare, dan mulas semuanya bisa menjadi tanda usus yang tidak sehat.

Usus yang seimbang akan lebih sedikit kesulitan dalam memproses makanan dan menghilangkan pemborosan.

2. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan adalah akibat dari kesulitan mencerna makanan tertentu (ini berbeda dengan alergi makanan, yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan terhadap makanan tertentu).

Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan mencerna makanan pemicu dan gejala yang tidak menyenangkan seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual. Ada beberapa bukti bahwa alergi makanan mungkin juga berhubungan dengan kesehatan usus.

Baca Juga: Nekat Mantap-Mantap di Taman Siang Bolong, Pasangan Ini Tak Peduli dengan Orang Sekitar yang Menontonnya 

3. Iritasi kulit

Kondisi kulit seperti eksim mungkin terkait dengan usus yang rusak. Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk.

Tak hanya itu alergi makanan juga dapat menyebabkan peningkatan bocornya protein tertentu ke dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisi seperti eksim.

4. Diet tinggi gula

Diet tinggi makanan olahan dan gula tambahan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus Anda.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan gula, yang dapat semakin merusak usus Anda.

Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan bisa menjadi pendahulu sejumlah penyakit dan bahkan kanker.

Baca Juga: Pembangunan di Era Nurdin Abdullah Dinilai Cukup Baik, Ekonom: Penangkapannya Berdampak Pada Ekonomi Sulsel 

5. Kondisi autoimun

Peneliti medis terus menemukan bukti baru tentang dampak usus pada sistem kekebalan. Usus yang tidak sehat diperkirakan dapat meningkatkan peradangan sistemik dan mengubah fungsi sistem kekebalan dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, akibatnya tubuh menyerang dirinya sendiri dan bukan penyerang yang berbahaya.

6. Perubahan berat badan yang tidak disengaja

Menambah atau menurunkan berat badan tanpa mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga mungkin merupakan tanda usus yang tidak sehat.

Usus yang tidak seimbang dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak.

Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO), sedangkan penambahan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin atau keinginan untuk makan berlebihan karena penurunan penyerapan nutrisi.

Baca Juga: Digugat Uni Eropa Soal Kebijakan Bahan Mentah, Mendag Akan Ngotot Perjuangkan Kekayaan Alam Indonesia 

7. Gangguan tidur atau kelelahan konstan

Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur, dan karenanya menyebabkan kelelahan kronis.

Mayoritas serotonin tubuh, hormon yang memengaruhi suasana hati dan tidur, diproduksi di usus.

Jadi kerusakan usus bisa mengganggu kemampuan Anda untuk tidur nyenyak. Beberapa gangguan tidur juga dikaitkan dengan risiko fibromyalgia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler