Simak, Tips Aman Jalani Puasa bagi Penderita Maag

25 April 2021, 09:56 WIB
Ilustrasi seseorang sedang mengalami maag. /Pixabay/DarkoDjurin/Pixabay

PR BEKASI - Puasa merupakan suatu kewajiban umat muslim. Namun puasa tidak bisa dilakukan sebagian penderita penyakit maag.

Keluhan maag tersebut disebabkan karena tidak teraturnya jadwal asupan makanan.

Sehingga ini menyebabkan nyeri pada lambung atau maag kembali kambuh.

Seperti dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, Minggu, 25 April 2021, berikut beberapa tips puasa bagi penderita maag agar puasa yang dijalani tetap aman dan tidak mengganggu kondisi kesehatan.

Baca Juga: Manfaat Puasa bagi Penderita Kanker, Bisa Kurangi Peradangan

1. Jangan makan terlalu banyak saat sahur

Sahur bagi penderita gastritis adalah kewajiban. Selain untuk menyiapkan energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah kosongnya lambung.

Namun, ini bukan berarti Anda harus makan sebanyak-banyaknya saat sahur, apalagi makanan yang tinggi lemak.

Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tinggi lemak justru bikin perut kembung dan begah, bahkan diare pada sebagian orang. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan atau refluks.

Baca Juga: Profil Fatimah Az Zahra Salim Barabud, Gadis 19 Tahun yang Dikabarkan jadi Calon Istri UAS

Ada baiknya, Anda tidak langsung tidur setelah santap sahur.

Hal tersebut dapat meningkatkan sekresi asam lambung, yang justru membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat dan menimbulkan rasa lapar saat bangun tidur.

2. Kontrol makanan saat berbuka puasa

Jangan langsung menyantap makanan berporsi besar saat buka puasa. Lebih baik, minum air hangat atau teh manis hangat terlebih dulu.

Baca Juga: Larang Tepuk Tangan karena Dianggap Budaya Yahudi, Budiman Sudjatmiko Sindir Abdullah Hehamahua

Cara ini dapat membantu kadar gula dalam tubuh untuk segera normal.

Setelah itu, Anda dapat mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya.

Pastikan untuk selesai makan makanan apapun sekitar 3-4 jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.

3. Hindari Beberapa Jenis Makanan

Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari karena dapat membuat maag kambuh saat puasa. Makanan yang asam seperti tomat dapat memperparah keasaman lambung.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Sidak Terminal Kali Jaya Cikarang, Dua Orang Positif Covid-19

Makanan bergas seperti kol, sawi dan brokoli juga memperparah gejala sakit mag. Makanan yang pedas, dan berlemak juga dapat menambah keluhan nyeri asam lambung.

4. Beri jeda waktu sebelum tidur

Penderita mag dapat mengalami kenaikan asam lambung jika setelah makan langsung tidur. Sebaiknya, badan Anda tetap berada dalam posisi tegak setelah makan.

Anda juga dapat memberi jeda waktu sekitar satu jam setelah makan untuk tidur pada malam hari. Hal ini juga termasuk mengonsumsi kudapan atau makanan camilan.

Baca Juga: Tabrak Kaca Depan Mobil hingga Pecah, Seekor Kura-Kura Nyaris Sebabkan Kecelakaan Besar

5. Jangan stres

Sering tidak disadari, stres adalah salah satu pemicu sakit mag. Ketika stres tidak diadaptasi dengan baik oleh otak, hipotalamus akan mengaktifkan sistem hormonal otak yang melibatkan hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA-Axis), yang produk akhirnya adalah hormon stres (kortisol).

Hormon ini mempunyai fungsi membalikkan keadaan normal fisiologis dari tubuh.

Hormon kortisol akan membuat peningkatan gula darah, peningkatan denyut jantung, menurunkan produksi antibodi, serta meningkatkan asam lemak dalam darah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler