Bahaya Kontaminasi Arsenik Bagi Organ Tubuh, Bahan Kimia yang Disebut Penyebab Tewasnya Munir 17 Tahun Lalu

7 September 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi Arsenik. Bahaya kontaminasi Arsenik bagi organ tubuh manusia, bahan kiimia yang disebut sebagai penyebab tewasnya Munir 17 tahun lalu. /Medical News Today

 

PR BEKASI - Mengingat kembali peristiwa yang pernah terjadi pada 7 September 2004 yang lalu, di mana aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib tewas.

Meskipun hingga saat ini peristiwa tersebut masih menyimpan tanda tanya besar, tewasnya Munir disebut akibat racun arsenik.

Keracunan Arsenik atau arsenikosis, terjadi ketika seseorang mengonsumsi tingkat arsenik yang berbahaya.

Seperti diketahui bahwa Arsenik adalah bahan kimia semi-logam alami yang ditemukan di seluruh dunia dalam air tanah.

Baca Juga: Apa itu Arsenik? Racun Tak Berwujud yang Dipakai untuk Membunuh Munir di Udara

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Medical News Today pada Selasa, 7 September 2021, ada beberapa fakta singkat tentang keracunan arsenik.

1. Arsenik adalah bahan kimia metaloid alami yang mungkin ada dalam air tanah.

2. Tertelan hanya menimbulkan masalah kesehatan jika sejumlah arsenik berbahaya memasuki tubuh. Kemudian, dapat menyebabkan kanker, penyakit hati, koma, dan kematian.

3. Perawatan melibatkan irigasi usus, pengobatan, dan terapi khelasi.

4.Sangat jarang untuk menemukan jumlah Arsenik yang berbahaya di lingkungan alam. Daerah dengan kadar arsenik yang berbahaya biasanya sudah terkenal dan ada ketentuan untuk mencegah dan menangani risiko keracunan.

Baca Juga: 5 Minuman Detox Terbaik untuk Bersihkan Racun dan Turunkan Berat Badan

5. Siapapun yang mencurigai mungkin ada kadar Arsenik yang tinggi di lingkungan lokal mereka harus menghubungi pihak berwenang setempat untuk informasi lebih lanjut.

Orang yang mengalami keracunan arsenik dapat menyebabkan komplikasi kesehatan utama dan kematian jika tidak diobati, jadi ada tindakan pencegahan untuk melindungi mereka yang berisiko.

Arsenik sering terlibat dalam upaya keracunan yang disengaja.

Namun, seseorang juga dapat terpapar Arsenik melalui air tanah yang terkontaminasi, tanah yang terinfeksi, dan batu, dan kayu yang diawetkan arsenik.

Arsenik di lingkungan tidak serta merta berbahaya dan jarang ditemukan jumlah Arsenik yang beracun di alam.

Baca Juga: Waspada! Racun Mematikan Mengintai di Balik Kosmetik, Berikut Penjelasan Para Peneliti

Seseorang yang telah menelan Arsenik dapat menunjukkan tanda dan gejala dalam waktu 30 menit.

Efek sampingnya mungkin termasuk kantuk, sakit kepala, kebingungan, diare parah.

Semenatara itu jika Arsenik telah dihirup, atau jumlah yang kurang terkonsentrasi telah tertelan, gejala mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang.

Saat keracunan Arsenik berlanjut, pasien mungkin mulai mengalami kejang-kejang, dan pigmentasi kuku mereka mungkin berubah.

Tanda dan gejala yang terkait dengan kasus keracunan Arsenik yang lebih parah adalah rasa logam di mulut dan nafas berbau bawang putih, dan air liur berlebih.

Baca Juga: 10 Alasan Menangis Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran, Salah Satunya Menghilangkan Racun

Selanjutnya masalah menelan, darah dalam urin, otot kram, rambut rontok, perut kram, kejang, keringat berlebih, muntah, dan diare.

Keracunan arsenik biasanya mempengaruhi kulit, hati, paru-paru, dan ginjal.

Pada tahap akhir, gejala termasuk kejang dan syok. Hal ini dapat menyebabkan koma atau kematian.

Komplikasi yang terkait dengan konsumsi Arsenik jangka panjang meliputi kanker, penyakit hati, diabetes, dan komplikasi sistem saraf.

Diantaranya yakni seperti hilangnya sensasi pada anggota badan dan masalah pendengaran, dan kesulitan pencernaan.

Baca Juga: 10 Alasan Menangis Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran, Salah Satunya Menghilangkan Racun

Arsenik jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat membunuh seseorang dengan cepat.

Sedangkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih kecil dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan penyakit serius atau kematian yang berkepanjangan.

Penyebab utama keracunan Arsenik di seluruh dunia adalah minum air tanah yang mengandung racun tingkat tinggi.

Pada Air menjadi terkontaminasi zat Arsenik karena di bawah tanah oleh bebatuan yang melepaskan Arsenik.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Medical News

Tags

Terkini

Terpopuler