Para Wanita, Jangan Abaikan 10 Tanda Peringatan Kanker Serviks Ini, Salah Satunya Keputihan Berbau Busuk

31 Oktober 2021, 12:09 WIB
Ilustrasi. 10 tanda peringatan Kanker Serviks yang tidak boleh diabaikan /Rinrin Rindawati/Pikiran Rakyat Bekasi/Istockpotho

PR BEKASI - Tahukah Anda bahwa pendarahan atau keputihan yang tidak biasa bisa menjadi tanda peringatan kanker serviks?

Menurut Indian Journal of Medical Pediatric Oncology, di India, Kanker Serviks menyumbang sekitar 6-29 persen dari semua kanker pada wanita.

Alasan tingginya kasus Kanker Serviks adalah karena kurangnya kesadaran di kalangan wanita.

Baca Juga: Pakar: Poligami Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Serviks

Apalagi bila didiagnosis sejak dini, Kanker Serviks bisa berhasil diobati dan akan bisa disembuhkan.

Oleh karena itu, selain melakukan tes secara teratur untuk tujuan skrining, para wanita juga harus belajar mengenali kemungkinan tanda-tanda peringatan Kanker Serviks sejak dini.

Baca Juga: Waspadai Kelelahan pada Wanita Dapat Sebabkan Kanker Serviks, Berikut 4 Gejala Lainnya

Dikutip Pikiranrkyat-Bekasi.com dari Prokerala, berikut 10 tanda peringatan Kanker Serviks yang tidak boleh Anda abaikan:

1. Sensasi gatal atau terbakar di vagina
2. Sakit punggung atau perut bagian bawah
3. Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan
4. Gejala kandung kemih seperti Hematuria (darah dalam urin), Disuria (buang air kecil yang menyakitkan), dan/atau sering atau mendesak buang air kecil
5. Perut kembung
6. Keputihan berbau busuk
7. Edema kaki (retensi cairan)
8. Sakit perut bagian bawah
9. Gejala dubur seperti pendarahan dari rektum, gerakan longgar, atau nyeri dubur
10. Sakit kayu karena Pielonefritis (radang Ginjal) atau obstruksi ureter

Baca Juga: Resep Minuman Herbal dr. Zaidul Akbar Lunturkan Kolesterol hingga Kanker, Mudah Dibuat di Rumah

Namun, tanda-tanda tersebut sering tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting karena dirasa itu wajar-wajar saja.

Contohnya, banyak wanita mengalami perut kembung yang disebabkan oleh fluktuasi hormon selama siklus menstruasi.

Selain itu wanita pascamenopause sering melaporkan bahwa mereka merasa perlu untuk buang air kecil lebih sering daripada ketika mereka masih muda.

Baca Juga: Penyebab Kanker Mulut, China Resmi Larang Iklan Buah Pinang Dipakai untuk Menyirih di TV

Faktor risiko yang dapat menyebabkan Kanker Serviks:

Meskipun tidak ada cara pasti untuk menentukan apa yang menyebabkan semua jenis kanker, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang Anda terkena Kanker Serviks.

Menurut dokter dari India, Dr. Tomar, meski ada lebih dari 100 jenis infeksi HPV (Human Papillomavirus) - salah satu risiko utama dalam mengembangkan Kanker Serviks, jenis HPV 16 dan HPV18 adalah yang paling terkait dengan Kanker Serviks.

Baca Juga: Nurul Qomar Lelang Lukisan untuk Biaya Berobat Kanker Usus dan Sebagian Disumbangkan: Saya Prihatin....

- Merokok

Bahan kimia yang ditemukan dalam Tembakau dapat menempatkan wanita yang merokok pada peningkatan risiko Kanker Serviks.

- Perokok pasif juga dapat berperan Sistem kekebalan rendah

Wanita yang memiliki Human Immunodeficiency Virus (HIV) mungkin tidak dapat melawan infeksi HPV secara efektif, sehingga menempatkan mereka pada risiko mengembangkan Kanker Serviks pada tingkat yang lebih cepat.

- Kurangnya akses ke perawatan kesehatan

Wanita yang mungkin tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan reguler dan pemeriksaan kanker dapat berisiko tinggi terkena Kanker Serviks.

Baca Juga: Pelawak Nurul Qomar Idap Kanker Usus Stadium 4C, Sempat Tak Bisa BAB dan Buang Gas Selama 1 Bulan

- Riwayat keluarga

Memiliki anggota keluarga yang telah didiagnosis menderita Kanker Serviks merupakan faktor risiko.

Kunci dari deteksi dini Kanker Serviks adalah agar setiap wanita mengenal tubuhnya sendiri dan menyadari apa yang normal baginya.

Oleh karena itu, seorang wanita harus memperhatikan waktu, durasi, dan beratnya periode menstruasi, dan apakah dia mengalami sakit punggung atau perut secara teratur.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler