Sejarah Tote Bag dari Masa ke Masa , Awalnya adalah Wadah Pengangkut Es dari Mobil ke Freezer

5 Oktober 2020, 22:54 WIB
Tote Bag pertama yang dibuat oleh L.L.Bean pada 1944 yang berfungsi untuk mengangkut es dari mobil ke freezer. /L.L.Bean/

PR BEKASI – Kantong plastik merupakan benda yang kehadirannya sangat diperlukan, terutama ketika melakukan aktivitas berbelanja.

Namun, kantong plastik menjadi permasalahan lingungan akibat semakin menumpuknya sampah plastik di lingkungan sekitar yang memang memerlukan waktu lama untuk bisa terurai.

Hal ini mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama pemerintah. Pemerintah pun mengambil kebijakan agar masyarakat mengurangi atau menghindari penggunaan plastik.

Baca Juga: Investor Luar Negeri Beri Respons Terkait DPR yang mengesahan RUU Cipta Kerja

Salah satu alternatif yang digunakan adalah tote bag. Tas yang sederhana, tapi serba guna ini sangat cocok untuk digunakan berbelanja ataupun sekedar hang out dan berjalan-jalan.

Selain itu, saat ini juga sudah marak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memproduksi tote bag dengan berbagai desain yang unik.

Tote bag hadir dengan berbagai desain dan bahan, mulai dari penggunaan desain dan bahan yang sederhana dan dibanderol dengan harga murah sampai yang menggunakan bahan kualitas terbaik serta desain unik yang kemudian dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Kembangkan Hand Sanitizer Berbahan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh

Berbicara masalah tote bag, sebenarnya kapan masyarakat mulai menggunakan tote bag atau tas jinjing ini?

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Start Up Fashion, Senin, 5 Oktober 2020, sebenarnya kata "tote" sudah ada sejak abad 17 yang saat itu penggunaan katanya tidak spesifik mengacu pada jenis tas, namun sebagai kata kerja yakni "to tote".

Abad ke-17 itu "to tote" diartikan sebagai kegiatan pengangkutan barang dengan menggunakan wadah seperti tas yang dijinjing di tangan. Kegiatan ini diyakini sebagai pertama kali munculnya tote bag.

Baca Juga: Karena Berbagai Alasan, Berikut Syarat dan Tata Cara Melepas Status WNI

Setelah sekira satu abad, yakni abad ke-18, "to tote" mengalami perkembangan dari yang asalnya kata kerja menjadi kata benda.

Tempat kelahiran resmi tas jinjing yang saat ini kita kenal sebagai tote bag ini adalah di Amerika Serikat tahun 1940.

Pertama kali diluncurkan oleh merek L.L.Bean yang memulai debutnya dengan ‘Ice Bag’ pada 1944.

Baca Juga: Hati-hati, Hasil Studi Brasil Sebut Orang yang Abai Pakai Masker Terindikasi Sosiopat

Tas jinjing pertama itu berbentuk kotak dengan menggunakan bahan kanvas tebal. Tas itu, seperti namanya, awalnya berfungsi untuk mengangkut es dari mobil ke freezer. Sejak saat itu, tas jinjing ini mulai hit dan orang-orang menyadari bahwa tas yang kokoh dan serba guna itu akan sangat bermanfaat.

Mulai tahun 1960-an tote bag menjadi sangat populer bukan hanya karena fungsinya, melainkan tas jinjing itu mulai beralih ke mode fashion juga.

Awalnya L.L.Bean yang melakukan inovasi terhadap produk tas jinjing mereka, yakni dengan menambahkan desain warna pada bagian bawah tas dan bagian tali penjinjing dengan paduan warna yang ceria.

Baca Juga: Ahmad Syaikhu Resmi Jadi Presiden PKS Periode 2020 – 2025

Sehingga tampilan tas ini menjadi sangat ikonik dan digunakan bertahun-tahun setelah kemunculannya yang akhirnya mengundang perusahaan lain untuk menciptakan variasi produk tote bag.

Tote bag lainnya yang populer pada 1960-an adalah hasil desain dari desainer Amerika, Bonnie Cashin for Coach. Cashin adalah orang yang pertama membuat tote bag dengan bahan dasar kulit dengan desain gambar yang unik dan cerah.

Akhirnya tote bag karya Cashin ini bukan hanya sebagai tas jinjing sebagai kebutuhan fungsional sehari-hari, melainkan sebagai aksesori fashion yang stylish.

Baca Juga: Pemerintah Tetap Paksakan Pilkada Serentak, 3 Calon Kepala Daerah Regang Nyawa Karena Covid-19

Tote bag terus digunakan secara luas sejak tahun 1970 sampai 1980 sehingga tas ini semakin populer dan semakin banyak perusahaan yang menggunakannya sebagai aksesori fashion dalam iklan.

Popularitas tote bag ini terus meningkat dan inovasi-inovasi baru terus bermunculan. Salah satunya adalah Tas Birkin. Kisahnya adalah ketika penyanyi Jane Birkin duduk di pesawat pada 1981 bersama Jean-Louis Dumas, pengelola perusahaan Hermes.

Secara tidak sengaja, Birkin menumpahkan isi tasnya dan Dumas terinspirasi untuk membuat tas yang memungkinkan wanita untuk membawa banyak barang.

Baca Juga: Gara-gara Makan Kepiting Panggang, Wanita Tewas dalam Hitungan Jam

Beberapa tahun kemudian, tas Birkin lahir dan menjadi sangat populer. Ini adalah puncak dari desain tas jinjing. Harganya juga mencapai beberapa ribu dolar dan hanya dijual secara eksklusif kepada segelintir orang elit.

Pada 1990-an dan 2000-an juga variasi tote bag terus bermunculan. Sampai saat ini desainer terus mencari cara baru untuk berinovasi pada tote bag. Sehingga saat ini produk tote bag atau tas jinjing sangatlah bervariasi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Start Up Fashion

Tags

Terkini

Terpopuler