Bahaya! Terlalu Lama Rebahan Ternyata Dapat Timbulkan 4 Penyakit Ini

- 22 Desember 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi terlalu lama rebahan ternyata dapat menimbulkan beberapa penyakit.
Ilustrasi terlalu lama rebahan ternyata dapat menimbulkan beberapa penyakit. /PIXABAY

PR BEKASI – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sepanjang 2020 ini telah membuat sebagian besar orang melakukan aktivitasnya dari rumah.

Dalam melakukan aktivitasnya di rumah, sebagian besar orang mengerjakannya sambil rebahan mulai dari bermain telepon genggam, melaksanakan kuliah, bahkan saat bekerja pun dilakukan sembari tengkurap.

Namun tahukah anda, meski bekerja lewat rumah dengan kondisi tersebut terkesan nyaman, ternyata terlalu sering rebahan dan jarang bergerak sebenarnya dapat berdampak buruk untuk kesehatan anda.

Baca Juga: Patgulipat Dana Bansos Covid-19, KPK Gali Keterangan Soal Vendor dari Pepen Nazaruddin

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 22 Desember 2020, berikut empat penyakit yang ditimbulkan bila terlalu sering rebahan:

Meningkatkan risiko obesitas

Menurut Penelitian Canadian Sleep Journal, orang yang tidur lebih dari sembilan jam besar kemungkinannya untuk menambah berat badan secara signifikan.

Baca Juga: Gibran Diduga Terseret Korupsi Bansos, Arief Poyuono Sebut Ada yang Berharap Jokowi Intervensi KPK

Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga dapat membuat anda mengalami pertambahan berat badan yang signifikan.

Selain itu, terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes menjadi semakin besar.

Persendian kaku dan nyeri punggung

Baca Juga: Tak Tersentuh Selama 3 Bulan, Ribuan Paket Bansos Covid Ditemukan Terbengkalai di Gudang Pulogadung

Terlalu lama rebahan akan membuat persendian menjadi kaku hingga kamu bisa merasa nyeri punggung bagian bawah.

Hal ini bisa terjadi karena pada saat rebahan dalam waktu yang lama, persendian pada tubuh menjadi kurang terlatih.

Dampak buruk yang dihasilkan dapat membuat persendian tubuh anda justru akan terasa kaku dan tidak nyaman.

Baca Juga: Tak Ingin Ulangi Kejadian di Idul Fitri, Gubernur Jawa Timur Beri Instruksi Khusus Pengelola Wisata

Punggung bagian bawah juga akan terasa sakit karena anda sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik sehingga kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.

Rentan alami depresi

Terlalu lama rebahan akan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi.

Baca Juga: Gibran Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Refly Harun: Harus Dilihat Apakah Ada Aliran Dana dari Sritex

Tanpa disadari, anda terbiasa dengan gaya hidup pasif, maka stres dan kecemasan dalam diri meningkat.

Gejala ini juga diperkuat jika anda memainkan telepon genggam dan media sosial dengan posisi rebahan.

Anda akan mudah membandingkan aktivitas yang sedang kamu lakukan dengan pencapaian orang lain di media sosial hingga akhirnya kamu menjadi insecure dan timbul stres.

Baca Juga: Belum Lama Berpacaran, Ini Alasan Adipati Dolken Mantap Nikahi Canti Tachril

Berpotensi tingkatkan risiko stroke dan serangan jantung

Terlalu lama rebahan dapat berpotensi meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung pada diri anda.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60 persen.

Baca Juga: DKI Jakarta Raih Prestasi Lagi, Kini Terpilih Jadi Provinsi Terinovatif, Anies: Alhamdulilah

Penelitian lain oleh Nurse's Health Study menyebutkan bahwa perempuan yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50 persen.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah