Intoleransi makanan adalah akibat dari kesulitan mencerna makanan tertentu (ini berbeda dengan alergi makanan, yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan terhadap makanan tertentu).
Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan mencerna makanan pemicu dan gejala yang tidak menyenangkan seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual. Ada beberapa bukti bahwa alergi makanan mungkin juga berhubungan dengan kesehatan usus.
3. Iritasi kulit
Kondisi kulit seperti eksim mungkin terkait dengan usus yang rusak. Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Tak hanya itu alergi makanan juga dapat menyebabkan peningkatan bocornya protein tertentu ke dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisi seperti eksim.
4. Diet tinggi gula
Diet tinggi makanan olahan dan gula tambahan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus Anda.
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan gula, yang dapat semakin merusak usus Anda.
Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan bisa menjadi pendahulu sejumlah penyakit dan bahkan kanker.