Namun, jika ginjal tidak lagi mampu membuang kelebihannya, natrium akan menumpuk dalam darah, sehingga menarik dan menahan cairan dalam aliran darah yang akan mengakibatkan volume darah akan meningkat.
Hal ini akan membuat jantung harus bekerja lebih keras dan menaikkan tekanan dalam arteri.
Dalam jangka pendek, mungkin hal tersebut hanya akan menyebabkan wajah bengkak di pagi hari.
Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, risiko untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal akan semakin besar.
Oleh karena itu, Ahli Gizi ID mengingatkan bahwa mengonsumsi mi instan tidaklah berbahaya, hanya saja jangan dikonsumsi secara berlebihan.
"Mie instan gak bahaya kok guys. Asal dikonsumsinya jangan berlebihan. THE DOSE MAKES THE POISON," cuit mereka.
Baca Juga: Diduga Sindir Amien Rais, Ruhut Sitompul: Orang Hidupnya Curiga Terus, Pantas di Neraka Jahanam
"Udahlah saran mimin cukup makan 1 bungkus aja. Kenyang kok kenyang. Tinggal mienya dikasih lauk kayak telur ceplok/rebus + sayuran. Mimin yakin bakal kenyang juga kok," sambungnya.
Perlu diketahui, Ahli Gizi ID mengingatkan bahwa "porsi double" dengan mie ukuran "jumbo" berbeda.