Terungkap! Ahli Gizi Sebut Ternyata Minum Jus Buah dan Sayur Tak Penuhi Standar Gizi

- 20 Agustus 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi jus buah dan sayur.
Ilustrasi jus buah dan sayur. /pixabay/silviarita.

PR BEKASI- Konsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus memang terasa sangat enak.

Namun organisasi kesehatan dunia (WHO) justru tidak merekomendasikan konsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus setiap hari.

Lantas mengapa seseorang tidak boleh konsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus setiap hari?

Seorang ahli gizi, dr Juwalita Surapsari menyebut dalam panduan pemenuhan gizi memang belum ada aturan pasti terkait batasan maksimal jumlah gelas jus sayur dan buah yang boleh dikonsumsi.

Baca Juga: Tiga Jenis Minuman Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Salah Satunya Jus Tomat

Kendati begitu, lanjut dia, WHO menganjurkan konsumsi jus sejatinya hanya sebagai alternatif konsumsi saja.

"Makanan segar yang kita konsumsi secara langsung, tidak boleh ditinggalkan. Jadi tidak semata-mata hanya dari jus saja. Dari penelitian, orang yang terbiasa minum jus sayur dan buah, ternyata juga akan mengkonsumsi sayur dan buah secara alami," ungkap dokter Juwalita dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Dia menjelaskan, hasil penelitian menyatakan maksimal konsumsi jus sayur dan buah setiap hari hanya direkomendasikan selama tiga hari berturut-turut.

Baca Juga: 10 Manfaat Mengonsumsi Jus Tomat Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Kolesterol

Menurut dokter Juwalita, cara itu yang seringkali disebut sebagai detoks, terutama untuk melancarkan pencernaan.

Hal lain yang seringkali dikhawatirkan juga kualitas serat dari sayur dan buah yang dijus jadi lebih rendah daripada yang dimakan langsung.

Meski penurunan serat itu tidak terlalu banyak, akan tetapi juga tidak disarankan dilakukan terlalu lama.

Baca Juga: 3 Pilihan Jus Buah dan Sayuran untuk Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

"Saya juga kadang-kadang melakukannya. Jus sayur dan buah dalam 3 hari itu kalau saya merasa badan lagi gak enak, buang air besar gak lancar. Setelah (detoks) itu tidur jadi lebih baik, BAB juga lebih lancar," ucapnya.

Dokter Juwalita juga mengingatkan, memilih sayur dan buah harus beragam untuk memenuhi kaidah gizi seimbang dan nutrisi yang tubuh perlukan.

"Disarankan untuk yang kombinasi, bukan satu jenis saja. Apalagi kalau di nasi dengan sayur kita jadi dapat serat, vitamin, antioksidan," ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah