Namub, perawatan yang tepat dapat memperbaiki tanda dan gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.
Melakukan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium), dan mengelola stres bisa mengingkatkan kualitas hidup seseorang.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Ungkap Obat Antidiabetes Berpeluang Mengurangi Angka Kematian Pasien Gagal Jantung
Namun gagal jantung juga bisa mengancam jiwa. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang lebih parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).
Salah satu cara untuk mencegah gagal jantung adalah dengan mencegah dan mengendalikan kondisi yang dapat menyebabkannya, seperti penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas.
Baca Juga: Nahas, Bocah Ini Tewas karena Gagal Jantung Usai Dihukum Gurunya Lakukan 100 Kali Lompat Jongkok
Gejala gagal jantung pada usia muda
Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis), atau mungkin mulai tiba-tiba (akut).
Tanda dan gejala gagal jantung mungkin termasuk:
- Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
- Kelelahan dan kelemahan
- Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
- Batuk terus-menerus disertai dengan lendir berwarna putih atau merah muda
- Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
- Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
- Mual dan kurang nafsu makan
- Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
- Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung