Dr. Asrul Muhadi juga kebiasaan sunat ini tergantung dari pandangan orang tersebut.
Misalnya dalam Islam, sunat dilakukan menjelang usia akil balig yakni 7 tahun.
Baca Juga: Dinilai Berbahaya dan Melanggar Hak, Pemerintah Akan Hapus Perkawinan Anak dan Sunat Perempuan
"Tetapi dalam beberapa literatur, bisa sejak lahir. Ini lebih bagus," katanya, menegaskan.
Sementara, menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS. seorang pendiri dari Rumah Sunat dr. Mahdian, menyatakan hal yang serupa mengenai waktu yang baik untuk sunat.
Dr. Mahdian menyebutkan waktu yang baik untuk sunat adalah sejak bayi.
Karena, lanjutnya, memungkinkan luka lebih cepat pulih dan tak menimbulkan trauma anak khususnya pada jarum suntik pada metode bius yang menggunakan jarum suntik.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Prancis Minta Warganya Pakai Masker Bedah daripada Masker Kain
"Selain lebih cepat sembuh juga karena kalau dilakukan pada usia sekolah misal SD, anak sudah ingat sehingga akan menyebabkan fobia," kata dr. Mahdian.
Adapun manfaat dari sunat yaitu meminimalisir kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) pada anak.