Network
PIKIRAN RAKYAT – Anjuran pemerintah untuk berada di rumah selama masa tanggap darurat pandemi Virus Corona yang kini memasuki minggu ke-3 terbilang cukup membosankan.
Selain melakukan aktivitas sama setiap harinya di ruangan yang terbatas, membuat sebagian orang menjadi makan lebih banyak untuk mengusir rasa bosan.
Jangan sampai setelah masa tanggap darurat dinyatakan selesai Anda malah menambah berat badan akibat terlalu banyak makan.
Baca Juga: Meski Dilanda Virus Corona, Ekonomi Indonesia Diprediksi Masih Bertahan Stabil
Untuk mengatur pola makan agar tidak menjadi berlebihan, Anda bisa menerapkan pola diet berikut sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Bold Sky.
Telur untuk Sarapan
Telur kaya akan protein, vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan memicu otot menjadi lebih kuat.
Baca Juga: Polisi Jatim Tak Akan Lakukan Penilangan Selama 2 Minggu ke Depan
Satu telur terdiri dari sekitar 75 kalori.
Dalam mengonsumsi telur disarankan pilih cara masak dengan merebus, atau menggorengya dengan minyak yang sedikit saja.
Konsumsi Makanan Berprotein Tinggi
Baca Juga: Jokowi Dorong Percepatan Peluncuran Program Padat Karya Guna Jaga Stabilitas Daya Beli
Protein merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting diperlukan tubuh guna menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Faktanya tubuh membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencerna makanan yang mengandung protein dibandingkan dengan makanan lainnya.
Maka makanan berprotein dapat memberikan efek kenyang dan membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Status Lockdown Dicabut, Ribuan Warga Tiongkok Padati Taman Nasional Huangshan
Protein banyak terkandung dalam kacang kedelai, kacang tanah, kacang almon yang mudah ditemukan di Indonesia.
Minum 8 Gelas Air Sehari
Orang dewasa wajib minum air 8 gelas setiap harinya untuk menjaga kadar air dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.
Baca Juga: Musim Kompetisi Diliburkan, Sejumlah Klub Serie A Sepakat Potong Gaji
Minum air yang banyak ternyata bermanfaat untuk ginjal karena setiap harinya ginjal akan menghilangkan 20-28 liter air.
Hindari Sereal yang Mengandung Gula Berlebih
Meskipun sereal sering menjadi alternatif bagi mereka yang sedang diet tetapi sereal ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan rendah protein serta serat.
Baca Juga: Kompetisi Diliburkan, Son Heung Min Pilih Jalani Wajib Militer
Sebagai alternatif Anda bisa mengonsumsi oatmeal, puding atau yoghurt saat sarapan.
Hindari Minuman Bersoda
Soda dikenal sebagai minuman yang memicu risiko penyakit diabetes, obesitas, hingga sindrom metabolik dan stroke.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Aplikasi di Gadget yang Bisa Digunakan Selama #DiRumahAja
Anda dapat mengganti soda dengan mengonsumsi teh hijau atau kopi hitam dengan sedikit gula.
Penelitian membuktikan kopi dan teh kaya anti oksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.***
